Andy A Djunaid, Ketua Presidium Forkopi : Jangan Korbankan Koperasi Yang Saat Ini Terbukti Menjadi Alternatif Pembiayaan Usaha Mikro Dan Ultra Mikro

Rabu, 12 Juni 2024 - 03:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Beritakoperasi, Jakarta – Terusnya penolakan RUU PPSK oleh segenap elemen koperasi tanah air menjadi bukti bahwa pemerintah dan DPR harus serius membuat regulasi yang benar-benar mengembangkan ekosistem koperasi.

Andy A Djunaid, Ketua Presidium Forkopi (Forum Koperasi Indonesia) Saat Menyerahkan Naskah Akademik Ke Fraksi PPP DPR RI 

Andy A Djunaid, Ketua Presidum Forkopi menyoroti aksi kirim bunga papan yang sejauh ini terjadi di DPR dan Kemenkop baru babak awal sikap koperasi Indonesia. ”Kita menyadari bahwa aksi-aksi penolakan ini murni dari pelaku koperasi sejati. Koperasi-koperasi sejati sudah lama berdiri, ada yang sudah 50 tahun, 30 tahun dan koperasi-koperasi sejati ini bukan lahir instant untuk memperkaya diri pengurusnya” ujar Andy membuka pernyataan.

Baca juga Aksi Kirim Bunga Penolakan RUU PPSK Terus Berlanjut

 

”Seperti gerakan koperasi kredit di Indonesia misalnya yang berkembang sebagian besar di NTT dan Kalbar, koperasi ini dibangun dengan jerih payah dengan nafas doa, usaha yang terus – menerus. Mereka adalah tulang punggung perekonomian negeri ini, jadi janganlah kita buat mereka tidak berdaya dengan kebijakan yang sembrono” ujar Andy menambahkan.

Baca juga:  Rupiah Tertekan ke Rp 16.234 per Dolar AS Pagi Ini

 

BacaMari Jadi Dermawan Di Gempa Cianjur

Pria asli Pekalongan ini memberikan pesan penting pada Kemenkop dan DPR agar jangan sampai salah mengambil keputusan. ” Saya setuju dengan moratorium KSP/KSPPS sambil Kemenkop menata aturan-aturan lebih rigit mengenai operasional KSP/KSPPS tapi untuk RUU PPSK nanti dulu, stop upaya memasukkan koperasi ke RUU PPSK, masukkan aturan lengkap pengaturan koperasi ke RUU Perkoperasian” ujarnya lagi.

 

Dapatkan ! Buku Karya Lengkap Bung Hatta Terbitan LP3ES (Diskon 10%)

Dia juga meminta lebih banyak unsur dilibatkan dalam pembahasan RUU Perkoperasian. ”Saya lihat unsur gerakan koperasi kredit dan KSP juga belum masuk tim Pokja RUU Perkoperasian” ujar Andy lagi.

 

Menutup keterangan singkatnya Andy katakan agar jangan mengorbankan koperasi demi kepentingan sesaat. ” Jangan korbankan koperasi yang saat ini terbukti menjadi alternatif pembiayaan usaha mikro dan ultra mikro” pungkas Andy. (Diah/Beritakoperasi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaKoperasi.com di Telegram dengan cara klik link berikut ini : t.me/beritakoperasi.

Berita Terkait

Keuangan Syariah jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Nasional Indonesia
Program Bantuan Hukum UMK Diperluas: KemenKopUKM dan Mitra LBH-UMK Siap Berikan Bimbingan dan Literasi
ICEFF 2024: Kadisparbud Jabar Dorong Sinergi Ekonomi Kreatif Syariah
BI Terus Intervensi Pasar Akibat Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras
Penyebab Harga Bawang Merah Naik
Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
Indonesia Bidik Swasembada Gula, Perhutani Siapkan 2.300 Hektar Lahan Tebu
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 04:37

Menteri Teten Ungkap Lima Pondasi untuk Pelaku UMKM dan Dorong UMKM Konsolidasi dalam Wadah Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:33

Dukung Pemenuhan Komitmen Perizinan Koperasi, Diskop UKM Jatim Gelar Kegiatan Uji Kompetensi Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:30

PP Nomor 28/2024 Dinilai Merugikan Penjualan Pedagang Kelontong dan Koperasi

Jumat, 6 September 2024 - 20:25

Mie Ayam Mbah Uti: Melestarikan Resep Keluarga dan Menambahkan Sentuhan Modern

Jumat, 6 September 2024 - 20:15

Kebersamaan dan Kepercayaan: Koperasi Kopasjadi Sukses Gelar Acara Pembinaan dan Pemberdayaan Anggota

Jumat, 6 September 2024 - 13:36

Dukungan UMKM tidak Efektif, Apa yang Salah Dengan Implementasi Program Pemerintah?

Jumat, 6 September 2024 - 13:32

Kolaborasi Internasional: KemenKopUKM dan Kurokawa Laboratory Jepang Dukung Ekonomi Hijau di Banten

Kamis, 5 September 2024 - 14:09

Kabar Duka: Ekonom Senior Faisal Basri Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Tokoh Penting

Berita Terbaru