Jakarta, Beritakoperasi – Munas Dekopin resmi digelar pada 27-29 Desember 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, mulai Jumat hingga Ahad (27-29 Desember 2024).
Turut hadir dalam Munas yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas, beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan DPR/MPR/DPD, utusan presiden, tokoh ekonomi dan koperasi, serta jajaran Dekopin seluruh Indonesia.
Dengan tema ‘Bersama Koperasi Indonesia Maju’, Munas ini menjadi momentum Dekopin dalam merealisasikan rekonsiliasi demi mewujudkan persatuan koperasi di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Dekopin, Priskhianto, mengatakan Munas ini bertujuan untuk memperkuat legalitas organisasi agar diakui secara resmi oleh pemerintah.
Priskhianto mengatakan bahwa agenda utama munas kali ini adalah rekonsiliasi dan pemilihan ketum baru.
Ia berharap Munas ini dapat mengakhiri upaya yang berpotensi memecah belah Dekopin.
“Pada Munas ini, agenda utama mengenai rekonsiliasi karena tentu ini sangat penting mengingat bahwa selama ini memang Dekopin terkesan ada perpecahan. Yang kedua agenda dari munas kali ini, besok itu akan dilakukan pemilihan ketua umum baru,” terangnya.
“Harapan-harapan ke depan bahwa tidak ada lagi upaya-upaya untuk memecah belah Dekopin. Kita berharap bahwa dengan adanya Munas ini tentu semua pihak terutama pemerintah dapat mendukung Dekopin untuk menjadi Dekopin yang kuat sehingga kita bisa maju bersama,” kata Priskhianto.
Ditemui oleh awak media, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyampaikan dukungannya terhadap upaya rekonsiliasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang selama ini terpecah belah.
Rekonsiliasi ini dinilai penting untuk mengembalikan peran Dekopin sebagai wadah gerakan koperasi yang kuat di seluruh Indonesia.
“Kami mendukung rekonsiliasi Dekopin sehingga Dekopin bisa menjadi wadah gerakan koperasi yang kuat di seluruh Indonesia. Karena yang kita pikirkan adalah bagaimana menggerakkan koperasi secara aktif di seluruh Indonesia,” terang Budi Arie.
“Jadi kita fokus pada berbagai upaya atau dukungan pemerintah dalam meningkatkan peran serta koperasi dalam pergerakan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Menkop Budi Arie lagi didampingi Wamenkop Ferry Juliantono dan Sesmenkop Achmad Zabadi.
Menkop Budi Arie juga menegaskan pentingnya regenerasi dalam gerakan koperasi, khususnya melalui keterlibatan generasi muda.
Budi Arie menilai bahwa anak muda di Indonesia memiliki potensi besar dan perlu didorong untuk berpartisipasi dalam gerakan koperasi.
Ia berharap Munas Dekopin dapat melahirkan wajah-wajah baru dari kalangan muda yang mampu membawa koperasi ke arah yang lebih baik di masa depan.
“Paling utama dari Munas ini adalah regenerasi. Karena kita harus juga membuat koperasi kita atau gerakan koperasi kita memunculkan wajah-wajah baru, generasi muda di seluruh Indonesia,” ucap Budi Arie.
“Karena saya yakin bahwa anak-anak muda Indonesia ini potensinya besar sehingga perlu didorong dalam suatu wadah gerakan koperasi yang solid di masa depan,” lanjut Menkop.
Dalam Munas Dekopin 2024, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyoroti pentingnya koperasi dalam agenda pembangunan nasional.
Ia menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pengembangan koperasi dan swasembada pangan menjadi prioritas utama.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto, presiden kita sekarang ini, Alhamdulillah top prioritas beliau adalah pertama swasembada pangan dan koperasi karena Pak Prabowo prinsipnya ekonomi pasal 33,” kata Zulhas.
Zulhas juga menegaskan bahwa persatuan merupakan kunci untuk membangun koperasi yang tangguh.
Rekonsiliasi gerakan koperasi dianggap sangat penting agar koperasi dapat berperan dalam mendukung visi Presiden Prabowo melalui Asta Cita, yakni mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Munas Dekopin kali ini dihadiri oleh 28 Dekopinwil, 456 Dekopinda dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, serta 19 induk koperasi. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.