Jakarta, Beritakoperasi – Dalam rangka persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KADIN Indonesia, Focus Group Discussion (FGD) digelar di Ruang Muchtar Riyadi, Menara Kadin Indonesia, Jakarta. 

Acara ini membahas strategi pembangunan ekosistem berkelanjutan bagi UMKM dan koperasi dengan fokus pada digitalisasi, peningkatan kapasitas pelaku usaha, serta penguatan kemitraan strategis.

Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM, R. M. Tedy Aliudin, memaparkan sejumlah inisiatif yang telah dirancang KADIN Indonesia, di antaranya:

  1. Aplikasi Kadin

KADIN Indonesia meluncurkan aplikasi internal yang dirancang untuk memperkuat koordinasi antar pengurus pusat dan daerah. 

Aplikasi ini memungkinkan pemantauan data UMKM dan koperasi yang lebih efektif, dengan fitur dashboard yang mempermudah analisis dan layanan 12 komite terkait kewirausahaan.

  1. Program Kadin Goes to Campus for Startup

Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Kegiatan ini meliputi pelatihan kewirausahaan, sertifikasi keahlian, serta penciptaan peluang usaha baru, di samping mendukung pengembangan hubungan yang lebih kuat antara dunia industri dan pelaku usaha.

Baca juga:  Catatan Akhir Tahun Koperasi Indonesia, Hardi Pramana Putra : Kopma Harus Ambil Peran Majukan Pemahaman Berkoperasi Kaum Milenial

Program ini akan menjalin kerja sama dengan inkubator bisnis yang ada di setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

  1. Kemitraan Koperasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Komoditi

KADIN mendorong pengembangan koperasi berbasis komoditi untuk membangun jaringan rantai pasok yang kuat dan memperluas pasar bagi UMKM. 

Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM dengan dukungan koperasi.

  1. Pojok UMKM di Kampus

KADIN menghadirkan Pojok UMKM di kampus-kampus untuk mempromosikan produk lokal sekaligus mendukung pengembangan kapasitas pelaku usaha.

  1. Kampung Digital KADIN

KADIN menginisiatifkan Kampung Digital KADIN memperluas akses pasar produk UMKM, baik di pasar domestik maupun internasional. 

Melalui Kampung Digital, KADIN menggandeng stakeholder industri untuk memberikan dampak nyata bagi UMKM.

Dalam FGD ini, Aldi R. Pramanda, Wakil Ketua Kompartmen Tetap Digitalisasi dan Startup, menekankan pentingnya pendekatan strategis untuk menciptakan dampak nyata dalam pengembangan UMKM dan koperasi. 

FGD ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi, Agung Sudjatmoko dan Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM R. M. Tedy Aliudin.

Baca juga:  Indonesia–Malaysia Sepakati Kerja Sama untuk Koperasi dan UMKM

Kedua tokoh ini juga turut memberikan pandangannya mengenai peran penting KADIN dalam pengembangan sektor UMKM dan koperasi di Indonesia.

FGD ini menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan Rapimnas KADIN Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem usaha nasional.

Selain itu FGD ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan rasio kewirausahaan 12% pada tahun 2045 dan mendukung program UMKM Naik Kelas. (IT/Beritakoperasi)