Jakarta, Beritakoperasi – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM), Maman Abdurrahman, mengatakan akan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memajukan sektor UMKM.

Pernyataan ini disampaikan Maman dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung di Jakarta pada Senin (21/10/2024)

Maman yang merupakan anggota Partai Golkar, telah dilantik sebagai Menteri UMKM dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai Menteri UMKM, Maman berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM di Indonesia. Sektor ini mencakup 65 juta unit usaha dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.

Sebelumnya, Maman menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI periode 2019-2024 yang mengurus sektor-sektor strategis seperti energi, teknologi, lingkungan. dan perusahaan besar lainnya.

Setelah pengalamannya mengurus sektor-sektor usaha, ia menyatakan sekarang saatnya untuk meminta perusahaan-perusahaan besar tersebut berkontribusi dalam mendukung UMKM di Indonesia.

“Alhamdulillah, selama tujuh tahun saya di Komisi VII DPR RI, saya mengurus perusahaan-perusahaan besar, perusahaan tambang, perusahaan minyak, dan perusahaan energi terbarukan. Sekarang saatnya saya tagih mereka untuk membantu UMKM di Indonesia,” ucap Maman.

Baca juga:  Forkopi Minta Pemerintah Baru Libatkan Pelaku Koperasi Susun Regulasi Koperasi

Lebih lanjut, Maman menyampaikan bahwa kolaborasi dengan investor asing, khususnya dari kalangan venture capital, juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan UMKM. 

Untuk itu, penting merancang sistem kerja sama yang jelas antara perusahaan besar dan UMKM. 

“Kita harus mulai dari bagaimana cara mengatur kerja sama, mengukur keberhasilannya, hingga memastikan UMKM mendapatkan manfaat yang nyata,” tambahnya.

Maman juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini sebagai langkah strategis, terutama mengingat terbatasnya anggaran kementerian. Menurutnya, ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak cukup untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Melalui langkah-langkah ini, Maman berharap dapat memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan sektor UMKM, menjadikannya sebagai pilar utama dalam perekonomian nasional. (IT/Beritakoperasi)