Jakarta, Beritakoperasi – Dinas Koperasi dan UKM Padang, Sumatera Barat ajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Padang untuk bergabung dengan koperasi dan menjauhi pinjaman online (pinjol) ilegal.
Untuk itu, dilakukannya sosialisasi bertema “Pentingnya Peranan Koperasi dalam Pengembangan UMKM di Kota Padang”, yang dilaksanakan di Youth Centre , Rabu, 23 Oktober 2024.
Dalam sosialisasi tersebut, Siska Meilani selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Padang, menekankan pentingnya koperasi sebagai sarana untuk membantu para pelaku usaha memperluas usahanya.
Koperasi dinilai memiliki peran krusial dalam mendukung pengembangan usaha UMKM. Namun, diantara 97 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 25 persen yang terlibat dalam koperasi.
Oleh karena itu, pemerintah pusat berkomitmen untuk memperkuat koperasi dan UMKM, dengan mengajak masyarakat untuk menghindari pinjaman online dan memilih bergabung dengan koperasi.
“Saat ini pemerintah pusat berkomitmen untuk menguatkan koperasi dan UMKM. Hindari pinjaman online (pinjol) dan bergabung ke koperasi. Koperasi sangat penting dan banyak keuntungan jika bergabung koperasi,” kata Siska Meilani.
Di Kota Padang, koperasi tidak hanya berfokus pada simpan pinjam, tetapi juga membantu memasarkan produk anggotanya untuk mempercepat perkembangan usaha mereka.
Selain itu, Pemko Padang telah memberikan subsidi margin kepada pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS), yang terbukti membantu pertumbuhan usaha.
“Dalam rangka membantu pelaku UMKM Pemko Padang juga telah menyalurkan subsidi margin, program pembiayaan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang tergabung dalam Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Penyalur. Program ini telah terbukti bermanfaat bagi pengembangan usaha pelaku usaha,” ujar
Eva Mustika Rosa, Kepala Bidang Fasilitasi Pemberdayaan Usaha Simpan Pinjam, menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM tentang manfaat bergabung dengan koperasi, sekaligus memotivasi mereka untuk berkolaborasi dan meningkatkan keanggotaan koperasi dari kalangan penggiat UMKM.
Sosialisasi berlangsung selama tiga hari, 23-25 Oktober 2024, dengan peserta dari berbagai kecamatan di Kota Padang.
Pada Rabu (23/10/2024) diikuti pelaku UMKM di Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Kuranji dan Padang Selatan di Youth Center.
Kamis (24/10/2024) di Aula Kantor Camat Padang Barat diikuti oleh Kecamatan Padang Barat, Padang Timur, Padang Utara, Koto Tangah, Nanggalo.
Kemudian pada Jumat (25/10/2024) berlangsung di Aula Kantor Camat Padang Barat diikuti oleh penggerak koperasi se-Kota Padang. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.