Jakarta, Beritakoperasi – Beberapa menteri ekonomi Presiden Joko Widodo diketahui tak hadir di kediaman Presiden Terpilih, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menteri-menteri yang tak hadir diprediksi tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran untuk periode pemerintahan 2024-2029.

Pasalnya, sejumlah tokoh diundang ke kediaman Prabowo digadang-gadang bakal menjadi calon menteri dan kepala badan untuk kabinetnya.

Puluhan tokoh yang dipanggil berasal dari berbagai latar belakang, diantaranya politisi, pejabat negara, akademisi, publik figur, hingga kalangan profesional. 

Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, mengungkap latar belakang tokoh yang diundang Prabowo adalah hasil usulan dari pimpinan partai politik koalisi.

Berikut daftar menteri ekonomi Jokowi yang dipanggil Prabowo di kediamannya,

  1. Menteri Keuangan Sri Mulyani
  2. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
  3. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
  4. Menteri BUMN Erick Thohir
  5. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  6. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
  7. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono
  8. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  9. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani 
  10. Wakil Menteri ATR/ BPN Raja Juli Antoni.
Baca juga:  Dinas Koperasi Jateng Gelar Business Matching, Omzet Tembus Rp 143,6 Miliar

Sementara itu, ada sejumlah 6 menteri ekonomi kabinet Jokowi-Ma’ruf yang tidak terlihat di kediaman Prabowo, yaitu:

  1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
  2. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
  3. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
  4. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
  5. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
  6. Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

 

Prabowo mengkonfirmasi sejumlah tokoh yang dipanggil memang menyangkut pembentukan menteri pada kabinetnya. Pemanggilan sejumlah tokoh tersebut juga dimaksudkan untuk menanyakan kembali kesanggupan dalam membantu pemerintahannya nanti.

“Sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia bantu saya, hari ini hanya konfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia bantu saya atau tidak di bidang yang saya tawarkan, semua katakan sanggup,” tutur Prabowo, di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (IT/Beritakoperasi)