Jakarta, Beritakoperasi – Expo Hari Koperasi Nasional Ke-77, yang digelar Jumat (19/07/2024) di Sarinah, Jakarta Pusat mengangkat tema Koperasi sebagai Ekosistem. Acara ini menjadi ajang yang menampilkan inovasi dan kolaborasi di dunia koperasi.

Salah satu peserta utama dalam acara ini adalah Kinarya Coop, sebuah koperasi yang mengadopsi model bisnis Multi Pihak dengan fokus utama pada sektor ekonomi kreatif terintegrasi berbasis digital. 

Saat ini, Kinarya Coop memiliki lebih dari 5000 anggota dengan mayoritas dari Generasi Z. Salah satu aspek unik dari Kinarya Coop sebagai langkah awal inkubasi vokasi untuk anggota yang mayoritas pelajar dan mahasiswa adalah dengan memberikan tes karakter dan talent mapping gratis. Program ini mencakup pendidikan melalui film pendek “Saya Indonesia – Kita Indonesia – Bangga Jadi Indonesia.”

Upaya tersebut menunjukan keefektifan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis dan mendukung visi Indonesia Emas 2045 dalam model koperasi Multi Pihak yang sesuai karakteristik, cara kerja, dan idealisme yang sesuai dengan generasi saat ini. 

Baca juga:  Menkop Budi Arie Gencarkan Keanggotaan Koperasi hingga 60 Juta Orang

Salah satu kolaborasi yang diceritakan adalah proyek kolaborasi Generasi Z Jakarta dan Kepulauan Seribu dalam sebuah karya berkelas seperti film Impian 1000 pulau. Kolaborasi ini tidak hanya berdampak secara ekonomi, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai lokal di pulau Kelapa Dua. 

Dalam upayanya, Kinarya Coop bekerja sama dengan mitra seperti Majelis Pendidikan Kristen (MPK), Purna Paskibraka Indonesia (PPI), ATMI Solo, dan UPITRA, serta berbagai pihak dari PENTAHELIX lainnya. Mereka bersama-sama menginisiasi program #1ticket1mangrove dengan tujuan menanam lima juta bibit mangrove untuk mendukung Ketahanan Nasional dan mitigasi perubahan iklim.

Tak hanya para mitra, beberapa jajaran pemerintah seperti Kemenko Marves RI, Kemenko PMK RI, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, turun hadir memberi dukungan kepada kinerja Kinarya Coop.

Saat ini, produk-produk unggulan Kinarya Coop seperti kukis MOCAFINA, bumbu NOESA, kopi Kapsul COFEA, fashion CADE, dan produk pengolahan sampah “Betrak Betruk” telah menjadi unit usaha berkelanjutan.

Kinarya Coop telah membuktikan dukungan besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan berbagai upaya dan komitmen terhadap inovasi, pendidikan, dan keberlanjutan ekonomi lokal, Kinarya Coop dapat menjadi contoh utama dalam transformasi ekonomi kreatif sekaligus membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan nasional yang lebih besar. (IT/Beritakoperasi)

Baca juga:  KOLABORASI KOPERASI DENGAN UMKM DEMI KEMAJUAN BERSAMA