SAMBUT RAMADAN PENUH BERKAH TANPA TAKUT DOMPET TERKURAS

Rabu, 12 Juni 2024 - 03:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Beritakoperasijawa tengah.com-bulan Ramadan itu merupakan momen yang tepat untuk menjaga kondisi keuangan kita karena dari sisi pengeluaran untuk makan tentunya akan ada pengurangan. Apa iya? Bagi beberapa orang bisa jadi demikian, tapi ada juga lho yang merasakan justru pengeluaran makin membengkak di bulan Ramadan. Alasannya antara lain karena tidak bisa menahan nafsu mata yang membuat Sobat membeli makanan secara berlebihan dan berujung mubazir hingga membeli berbagai keinginan lainnya. 
Untuk mengantisipasinya, berikut 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan selama Bulan Ramadan nanti:

1.    Utamakan kebutuhan, bukan keinginan

Berpuasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. Bukan hanya lapar dan haus, tapi juga lainnya, termasuk keinginan berbelanja di luar kebutuhan utama. Memang agak sulit sih, apalagi biasanya banyak penawaran diskon besar-besaran baik di offline maupun online store. Memanfaatkan diskon memang sah-sah saja, tapi pastikan untuk membeli kebutuhan Ramadan. Jangan sampai tergiur untuk membeli keinginan semata yang membuat kantong Sobat jadi terkuras.
 
2.     Kelompokkan pengeluaran antara bulan Ramadan dengan Hari Raya

Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya harus dikelompokkan. Jika kebutuhan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari (khususnya untuk sahur dan berbuka), maka lain halnya dengan Hari Raya. Biasanya orang dewasa yang sudah bekerja akan menyiapkan hadiah atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua, saudara terdekat hingga ponakan. Tak lupa juga kue lebaran sebagai tradisi di Hari Raya yang perlu kamu siapkan, namun tentu tetap ingat untuk mengontrolnya alias jangan terlalu berlebihan. Sedangkan untuk membeli pakaian baru, ini bukanlah hal wajib jadi jika kamu tidak terlalu membutuhkan, maka lebih baik untuk menunda membeli.
     
3.     Buat daftar menu sahur dan berbuka

Baca juga:  9 AMALAN DI BULAN DZULHIJJAH SESUAI SUNAH, DARI PUASA-BERKURBAN

Agar kamu tidak bingung dalam membuat rencana keuangan, maka buatlah daftar menu sahur dan berbuka selama Ramadan. memasak di rumah akan sangat membantu Sobat untuk menghemat pengeluaran khususnya untuk anggaran berbuka puasa di luar. Jika bingung, kamu dapat mencari menu apa saja yang ingin kamu buat di internet agar mempermudah membuat daftar bahan makanan apa saja yang diperlukan.
 
4.    Belanja lebih awal

Harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Untuk mengantisipasinya kamu dapat belanja berbagai kebutuhan seperti beras, minyak, dan lainnya sebelum memasuki bulan Ramadan
 
5.     Catat pengeluaran harian

Dengan membuat catatan pengeluaran harian, tentu saja kamu akan lebih mengetahui berapa banyak uang yang telah dihabiskan. Jika dirasa berlebihan, maka Sobat dapat mengontrolnya untuk kembali konsisten ke rencana awal yang sudah ditentukan. Ini juga sebagai langkah agar kamu dapat terus berhemat dan memprioritaskan kebutuhan.
 
6.    Terus berkomitmen dengan rencana awal

Jangan sampai rencana yang sudah kamu susun di awal menjadi sia-sia karena kita terlalu mengikuti keinginan semata. Tetap konsisten dan komitmen dengan rencana awal agar pengeluaran sesuai apa yang kamu harapkan dan tidak membengkak.

Baca juga:  Menteri Teten Masduki Ragu Target 30 Juta UMKM Go Digital Akan Tercapai di 2024

7.    Buat rencana keuangan

Rencana adalah langkah mudah dan hal paling awal yang harus kamu lakukan jika ingin mencapai sebuah tujuan. Jika tujuanmu untuk mengelola keuangan dengan baik dan bijak selama bulan Ramadan, maka buat rencana berupa daftar prioritas apa saja yang akan kamu butuhkan dari jauh-jauh hari. Tentukan anggaran pengeluaran untuk makan sahur dan berbuka, cicilan, listrik, kebutuhan pokok lainnya hingga dana darurat yang sesuai dengan kantong Sobat. Jangan lupa juga untuk senantiasa menyisihkan uang untuk bersedekah karena ini bulan yang baik. 

“Simpanlah sebahagian daripada harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR. Bukhari).
 “Sesungguhnya engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin,…” (HR Bukhari Muslim).

Semua permasalahan saat menghadapi bulan Ramadhan bisa saja teratasi jika kita bisa menjalankan salah satu dari ide tadi. Membuat rencana anggaran dana untuk menghadapi bulan suci Ramadhan tahun depan kita bisa memulai menabung dari sekarang di manapun tempatnya. Nahhh salah satunya di koperasi ARASY WUKIR JALADRI/(KOPASJADI) menyediakan jasa untuk menabung, salah satunya tabungan idul fitri. Kalian bisa menabung di koperasi ARASY berapapun nominalnya tanpa potongan sedikitpun. Jika kalian ingin bergabung dengan koperasi ARASY bisa hubungi admin wa ( 0858 7694 6099 ). (Beritakoperasi/nina)

Baca juga:  Kontribusi UMKM Tembus 60,5 persen terhadap PDB, Peran Tenaga Pendamping jadi Kunci Sukses UMKM Naik Kelas

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaKoperasi.com di Telegram dengan cara klik link berikut ini : t.me/beritakoperasi.

Berita Terkait

Menteri Teten Ungkap Lima Pondasi untuk Pelaku UMKM dan Dorong UMKM Konsolidasi dalam Wadah Koperasi
Dukung Pemenuhan Komitmen Perizinan Koperasi, Diskop UKM Jatim Gelar Kegiatan Uji Kompetensi Koperasi
PP Nomor 28/2024 Dinilai Merugikan Penjualan Pedagang Kelontong dan Koperasi
Mie Ayam Mbah Uti: Melestarikan Resep Keluarga dan Menambahkan Sentuhan Modern
Kebersamaan dan Kepercayaan: Koperasi Kopasjadi Sukses Gelar Acara Pembinaan dan Pemberdayaan Anggota
Keuangan Syariah jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Nasional Indonesia
Dukungan UMKM tidak Efektif, Apa yang Salah Dengan Implementasi Program Pemerintah?
Kolaborasi Internasional: KemenKopUKM dan Kurokawa Laboratory Jepang Dukung Ekonomi Hijau di Banten
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 04:37

Menteri Teten Ungkap Lima Pondasi untuk Pelaku UMKM dan Dorong UMKM Konsolidasi dalam Wadah Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:33

Dukung Pemenuhan Komitmen Perizinan Koperasi, Diskop UKM Jatim Gelar Kegiatan Uji Kompetensi Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:30

PP Nomor 28/2024 Dinilai Merugikan Penjualan Pedagang Kelontong dan Koperasi

Jumat, 6 September 2024 - 20:25

Mie Ayam Mbah Uti: Melestarikan Resep Keluarga dan Menambahkan Sentuhan Modern

Jumat, 6 September 2024 - 20:15

Kebersamaan dan Kepercayaan: Koperasi Kopasjadi Sukses Gelar Acara Pembinaan dan Pemberdayaan Anggota

Jumat, 6 September 2024 - 13:36

Dukungan UMKM tidak Efektif, Apa yang Salah Dengan Implementasi Program Pemerintah?

Jumat, 6 September 2024 - 13:32

Kolaborasi Internasional: KemenKopUKM dan Kurokawa Laboratory Jepang Dukung Ekonomi Hijau di Banten

Kamis, 5 September 2024 - 14:09

Kabar Duka: Ekonom Senior Faisal Basri Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Tokoh Penting

Berita Terbaru