Jakarta, Beritakoperasi – Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengajak organisasi bertransformasi menuju ranah kewirausahaan.
Ia mencontohkan organisasi berbasis gerakan, seperti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), untuk mengalihkan perhatian dari pendekatan politik demi membangun sebuah kewirausahaan.
“Orientasi gerakan organisasi tidak lagi cukup hanya berbasis pendekatan politik semata, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan organisasi serupa harus mulai menggeser fokus pada gerakan kewirausahaan,” kata Menteri UMKM dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (2/2/2025).
Transformasi ini dinilai sebagai bentuk adatasi terhadap dinamika zaman serta mendukung agenda strategis penguatan sektor UMKM di Indonesia.
Menurutnya, transformasi ini selaras dengan target peningkatan rasio kewirausahaan nasional, yang menjadi indikator penting menuju status Indonesia sebagai negara maju.
Maman juga menyoroti langkah-langkah yang telah ditempuh Kementerian UMKM dalam memperkuat ekosistem usaha kecil. Salah satu upaya utama adalah memperluas akses pembiayaan dengan prosedur yang lebih sederhana dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha.
Selain itu, peningkatan keterampilan dan kapasitas usaha juga terus digalakkan melalui berbagai program pelatihan.
Di tengah persaingan global, UMKM nasional menghadapi tantangan besar dari produk impor, terutama yang berasal dari Tiongkok. Dengan kapasitas produksi yang besar dan efisiensi biaya, produk impor sering kali menawarkan harga lebih rendah dibanding produk lokal.
Sebagai respons, Kementerian UMKM memperkenalkan konsep Holding UMKM sebagai strategi konsolidasi produksi. Melalui pendekatan ini, biaya operasional dapat ditekan sehingga produk UMKM lebih kompetitif di pasar.
“Holding UMKM memungkinkan kita untuk menurunkan biaya produksi secara signifikan. Jika satu UMKM memproduksi sendiri, biaya per produknya mungkin tinggi. Namun, dengan sistem holding, biaya tersebut dapat ditekan, sehingga produk UMKM kita mampu bersaing,” ujarnya. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.