Banten, Beritakoperasi – Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) ikut mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan daya saing koperasi.
Dukungan ini dilakukan dengan menggelar sosialisasi tentang pentingnya koperasi untuk ketahanan ekonomi masyarakat.
Kegiatan sosialisasi mengangkat dua tema, yaitu Mengapa Koperasi dan Bagaimana Akses Pembiayaan melalui Koperasi serta Peluang Ekonomi Pengolahan Sampah Organik dengan narasumber Adi Sulistyowati dan Prof. Ambar Pertiwiningrum.
Kegiatan ini sekaligus menjadi tonggak awal SERUNI dan Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkolaborasi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya koperasi sebagai bagian dari solusi ekonomi nasional.
Dalam agenda kerja perdananya bersama Kementerian Koperasi, SERUNI menyasar pada kelompok ibu-ibu dan UMKM untuk bergabung menjadi anggota koperasi.
Dalam sektor UMKM, Selvi Gibran Rakabuming Raka, Ketua Pembina SERUNI, mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan kapasitas usaha.
Dina Budi Arie Setiadi (Istri Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi), Ketua Bidang Ketahanan Masyarakat SERUNI, menyampaikan kegiatan sosialisasi dalam rangka re-branding koperasi akan dilakukan secara marathon di berbagai wilayah di Indonesia agar angka partisipasi masyarakat untuk berkoperasi semakin meningkat, dengan target 60 juta anggota koperasi di tahun ini.
Sosialisasi ini turut menggandeng DWP (Dharma Wanita Persatuan), Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional), Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) dan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).
“Sosialisasi seperti ini bagus sekali sehingga rencananya kita dalam rangka re-branding koperasi ke depan kegiatan ini akan kami lanjutkan ke daerah – daerah dengan menggandeng DWP (Dharma Wanita Persatuan), Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional), Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) dan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga),” kata Dina Budi Arie, dikutip Selasa, 14 Januari 2025.
Ia menambahkan, bahwa koperasi menjadi salah satu wadah yang paling strategis bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan secara bersama-sama.
“Kami berharap semua ibu-ibu paham dan mengerti soal koperasi makanya kita adakan sosialisasi acara ini. Kami tadi mendengar bahwa banyak ibu – ibu yang belum berkoperasi padahal banyak keuntungan yang bisa didapatkan (melalui koperasi), sayangnya banyak yang belum tahu mengerti informasi secara utuh keuntungan berkoperasi itu,” ulas Dina Budi Arie.
Dina Budi Arie memastikan bersama SERUNI akan mendukung penuh seluruh upaya pemerintah dalam memajukan koperasi di Indonesia.
Dalam kegiatan ini juga disiapkan booth Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM). Sebagai Badan Layanan Umum (BLU) Kemenkop, LPDB-KUMKM menyediakan fasilitas pendampingan dan pembiayaan untuk pengembangan usaha koperasi. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.