BERITAKOPERASI, PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus melakukan berbagai intervensi untuk menekan lonjakan harga beras. Selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkab berencana menyiapkan koperasi dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menyerap hasil panen raya para petani.
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pada Maret 2024 ini, para petani padi di Lumajang sudah memasuki musim panen. "Maret ini kita sudah masuk masa panen raya, nanti akan kita siapkan koperasi dan BUMD untuk menyerap hasil pertanian warga," kata Indah saat ditemui di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, pada Maret 2024 ini, para petani padi di Lumajang sudah memasuki musim panen. "Maret ini kita sudah masuk masa panen raya, nanti akan kita siapkan koperasi dan BUMD untuk menyerap hasil pertanian warga," kata Indah saat ditemui di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024).
Meski begitu, Indah memastikan, intervensi yang dilakukan pemerintah untuk menekan harga beras masih dalam batas normal. Menurutnya, pemerintah tidak boleh terlalu masuk dalam mekanisme pasar. Sehingga, intervensi yang dilakukan hanya menjadi penyeimbang agar harga di pasaran tidak melambung terlalu tinggi. "Kita hanya jadi penyeimbang saja, pemerintah tidak boleh terlalu masuk dan malah terperosok nantinya," pungkasnya. (Beritakoperasi/Mega)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.