BERITAKOPERASI, PURWOKERTO – Salah satu korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang Security sekaligus OB di Kantor Koperasi Desa Kebonturi dinyatakan meninggal dunia di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

 

“Korban atas dengan inisial JS warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam,” kata pegawai RSUD Arjawinangun yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/1/2024).

Korban diketahui mengalami luka cukup serius di mana sebagian jari tangan patah akibat sabetan senjata tajam milik pelaku. Sehingga harus mendapatkan penanganan medis yang cukup serius di RSUD Arjawinangun.

“Korban yang mengalami luka berat ada dua di antaranya Manajer Cabang dan Jessica Sintia. Keduanya mendapatkan penanganan khusus di ruang ICU, sedangkan Korban (JS) sendiri dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Sebelumnya, Seorang Office Boy disalah satu kantor Koperasi tega menyerang Kepala Cabang dan sejumlah karyawan lainnya secara membabi buta. Dengan senjata tajam jenis parang, akibatnya 4 Korban terluka parah.

“Korban yang dilarikan ke RSUD Arjawinangun ada empat, dua masuk ICU dan dua lagi sudah bisa diperbolehkan pulang,” kata Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Haryo Seno Prasetyo.

Baca juga:  Catatan Akhir Tahun Koperasi Indonesia, Iqbal Alfi Ramadansyah : Dari Dualisme Dekopin Hingga Digitalisasi Koperasi

Beruntung, usai insiden tersebut pelaku yang juga merupakan seorang karyawan Koperasi tersebut berhasil diamankan. Saat ini sudah berada di tahanan Polsek Arjawinangun, guna menjalani pemeriksaan. (Beritakoperasi/Mega)