BERITAKOPERASI, PURWOKERTO – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) berencana membentuk empat koperasi di empat kelurahan yang berada di sekitar Makassar New Port (MNP) sebagai fasilitasi pengembangan ekonomi kepada nelayan di sekitar wilayah tersebut.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, pembentukan koperasi akan dilakukan di Kelurahan Cambaya, Kaluku Bodoa, Buloa, dan Kelurahan Tallo. Di mana setiap kelurahan akan dibantu untuk membentuk koperasi mandiri dan diberikan modal usaha awal untuk mempermudah pemberdayaaan komunitas nelayan lokal.
“Koperasi-koperasi ini nantinya berperan sebagai pusat komunitas penting untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi dan menyediakan berbagai layanan penting kepada nelayan," kata Enriany, Selasa (10/10/2023).
Selain membentuk koperasi, Pelindo juga akan memberikan dukungan keuangan untuk memulai koperasi tersebut. Injeksi modal ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan operasional koperasi yang bisa meningkatkan ekonomi nelayan.
Selanjutnya Pelindo juga akan melakukan penawaran produk dan layanan, di mana koperasi tersebut nantinya akan memenuhi kebutuhan khusus komunitas mereka masing-masing. Misalnya Koperasi Kaluku Bodoa akan menyediakan peralatan nelayan dan bahan makanan pokok atau sembako. Koperasi Buloa, akan menyediakan pasokan bahan makanan pokok dan tabung gas untuk memasak.
Koperasi Tallo akan menawarkan bahan bakar untuk perahu nelayan dan Koperasi Cambaya akan memberikan nelayan peralatan tangkap ikan yang diperlukan.
“Dengan memfasilitasi akses ke sumber daya dan layanan penting, program ini bertujuan untuk meningkatkan status sosial ekonomi nelayan di wilayah ini. Tujuannya adalah menciptakan industri perikanan lokal yang berkelanjutan dan makmur,” bebernya.
Pelindo juga akan mendorong adanya kolaborasi komunitas, di mana muncul partisipasi aktif dan kolaborasi komunitas dalam koperasi-koperasi tersebut, serta menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap kesuksesan program ini. (Beritakoperasi/Mega)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.