Purwokerto, Beritakoperasi – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Arasy Wukir Jaladri (KSPPS Kopasjadi) menggelar pelatihan keterampilan kuliner untuk para anggotanya.

Kegiatan yang diadakan pada Jumat, 21 Februari 2025 di Rumah Pemberdayaan Koperasi Kopasjadi ini disambut antusias para peserta, yang mayoritas adalah ibu rumah tangga dan pengusaha UMKM.

Manajer Koperasi, Dwiasih Yayuk Indarti dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen koperasi dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi anggotanya.

“Kami ingin koperasi ini lebih dari sekadar tempat simpan pinjam. Kami ingin menciptakan ekosistem ekonomi yang produktif, dimana anggota tidak hanya mendapat akses pembiayaan, tetapi juga ilmu dan keterampilan yang bisa dipakai untuk membangun sebuah usaha,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan keterampilan membuat kue ‘Lumpur Surga’ yang melibatkan pemaparan teori serta praktek langsung dari instruktur, mulai dari persiapan bahan hingga teknik memasak yang tepat.

Pelatihan keterampilan kuliner untuk anggota Koperasi Kopasjadi, Jumat (21/2/2025)

Mereka juga diberi tips dalam memilih bahan yang berkualitas serta strategi pemasaran agar produk yang dihasilkan dapat lebih diminati oleh konsumen.

Baca juga:  Abdul Majid Umar Sarankan Empat Prioritas Utama bagi Koperasi Indonesia ke Depan

Salah satu peserta, Yuni, mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan ini.

“Ikut pelatihan ini saya jadi tau cara buat kue lumpur surga. Bisa saya praktikan kalau ada acara keluarga, seperti arisan atau syukuran,” kata Yuni.

KSPPS Kopasjadi berencana untuk terus mengadakan program serupa secara berkala, baik dalam bentuk pelatihan keterampilan maupun pendampingan usaha.

“Kami akan terus mendukung anggota, baik melalui pelatihan maupun akses permodalan syariah. Tidak hanya pelatihan di bidang kuliner tapi juga kerajinan, misalnya rajut. Kami akan usahakan berbagai program pelatihan untuk anggota agar anggota bisa punya pendapatan tambahan dari usaha,” jelas Yayuk.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota koperasi semakin percaya diri dalam memulai atau mengembangkan usaha.

Pelatihan ini juga menunjukkan Koperasi Syariah Kopasjadi tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. (IT/Beritakoperasi)