Jakarta, Beritakoperasi – Pemerintah akan meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengatakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi pedesaan dan mengurangi kemiskinan di desa.
“Koperasi Desa Merah Putih ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat desa. Yang kedua Kop Des Merah Putih ini bisa berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” ucap Menkop, dalam keterangannya pada Kamis (6/3/2025)
Lebih lanjut, Menkop menyebut pembentukan 70 ribu koperasi akan dilakukan dengan tiga model pendekatan, yaitu membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi yang sudah ada, dan mengembangkan koperasi berdasarkan kondisi di masing-masing desa.
Untuk mendukung pendirian koperasi ini, pemerintah akan menggunakan berbagai sumber pendanaan.
Budi Arie menyebutkan bahwa modal awal bisa berasal dari dana desa, APBN, APBD, serta pinjaman dari bank-bank milik negara (Himbara).
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menjelaskan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus yang bertugas memfasilitasi pembentukan koperasi di tiap desa.
Dalam prosesnya, akan diadakan musyawarah desa guna memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam pembentukan koperasi.
“Nanti mekanismenya di setiap desa akan dilakukan musyawarah desa yang dimana dalam musyawarah itu nanti kita mungkinkan partisipasi anggota masyarakat bisa mendirikan sebanyak mungkin Koperasi Desa Merah Putih,” ungkap Ferry.
Ia menambahkan bahwa pengurus koperasi akan mendapatkan modul-modul pelatihan.
“Kemenkop juga nantinya memberikan modul-modul pelatihan dan lain-lain termasuk penyusunan pengurus koperasi,” ungkap Ferry.
Pelatihan-pelatihan ini akan mencakup pengetahuan dan keterampilan terkait proses bisnis dan model bisnis, sehingga Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi secara berkelanjutan dan berkembang sesuai kebutuhan desa.
Pemerintah menginisiasi Program Koperasi Desa Merah Putih dengan tujuan agar memperkuat ekonomi desa dan membantu pengentasan kemiskinan di pedesaan melalui penyerapan produk-produk pertanian, perikanan, dan hasil ternak yang ada di daerah.
Kopdes Merah Putih ini juga diharapkan bisa membuka dan mengelola gerai sembako, gerai obat murah, apotek desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam, klinik desa, fasilitas penyimpanan hasil perikanan (cold storage), hingga layanan distribusi logistik.
Selain itu, koperasi ini juga akan menjadi bagian dari rantai pasok bahan baku program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu program prioritas nasional. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.