Jakarta, Beritakoperasi – Kementerian Koperasi dan UKM (KementerianKopUKM) merilis 7 buku serial bertajuk “Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UMKM”, yang mengulas berbagai strategi KemenKopUKM dalam memperkuat koperasi dan UMKM selama periode 2019-2024.

Tujuh buku tersebut mencakup, Buku 1 yang merupakan ringkasan dari seluruh program dan semua inovasi yang dilakukan KemenkopUKM 2019-2024 dalam upaya memodernisasi koperasi dan meningkatkan daya saing UMKM. 

Buku 2 mengupas tentang Rumah Produksi Bersama dan Minyak Makan Merah. Buku 3 korporatisasi petani dan Koperasi Multi Pihak membahas bagaimana upaya KemenKopUKM dalam meningkatkan produktivitas pertanian. 

Buku 4, berkenaan transformasi pembiayaan UMKM. Buku 5 program Solusi Nelayan atau Solar Untuk Koperasi (Solusi). Buku 6 mengenai Entrepreneur Hub dan Digitalisasi, hingga embrio pengembangan Start Up. Buku 7, berisi reformasi BLU (LPDB-KUMKM dan Smesco Indonesia).

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengutaraan bahwa buku ini berisi konsolidasi, proses agregasi, bisnis model, UMKM produksi, produsen, koperasi di sektor riil, koperasi multi pihak, koperasi modern, digitalisasi, kemitraan dengan rantai pasok dan rantai nilai global, UMKM ekspor, hingga memastikan supply demand dari produksi dan pasar atau offtaker.

Baca juga:  Pengembangan Pertanian Modern Berbasis Koperasi di Kalimantan Tengah

Buku yang dikemas dengan desain menarik, mudah dibaca, hingga banyak infografis ini diharapkan bisa menjadi referensi populer bagi pemerintah, dinas, kampus, dan masyarakat umum.  

Untuk memperluas jangkauan, KemenKopUKM akan mengadakan rangkaian bedah buku, lomba resensi, serta memaksimalkan konten di media sosial. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, sekaligus ketua Umum Bakohumas, Dr. Prabunindya Revta Revolusi berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia.

Prabu mendukung kampanye buku ini untuk mendukung pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia. “Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat dari seluruh anggota Bakohumas, saya yakin kita dapat membawa sektor koperasi dan UMKM menuju masa depan yang lebih cerah,” ucap Prabu. (IT/Beritakoperasi)