Beritakoperasi, Bogor –  Pekerja informal harus sama sejahteranya dengan pekerja formal. Papmiso buat terobosan hebat untuk mengerek kesejahteraan karyawan. Kesejahteraan merupakan faktor kunci produktifitas karyawan.

Baca juga : Gabung Klub Menulis Buku Penerbit Sherpa Indonesia

Paguyuban Pedagang Mie Ayam dan Bakso (Papmiso) sepakat mendaftarkan karyawannya dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong para pengusaha mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Diskon 10 % Pembelian Buku Karya Lengkap Bung Hatta Hubungi 0877-7611-3133

Keputusan ini diambil oleh ratusan pengusaha mie ayam dan bakso. Sehingga, seluruh karyawan mendapatkan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja.

 

“Yang datang hari ini ada 120 orang (owner), dan kita sepakat bahwa semua karyawan bakso kita, kita daftarkan untuk BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ketua Papmiso Kota Bekasi, Maryanto, Selasa (20/12).

 

Setelah menjamin para pekerjanya mendapat jaminan kecelakaan kerja, para pengusaha mie ayam dan bakso akan mencoba memperluas kepesertaan sehingga mendapat jaminan lain, salah satunya jaminan hari tua. Kali pertama ini, para pengusaha mensubsidi biaya BPJS Ketenagakerjaan para pekerjanya.

Baca juga:  Konflik Iran-Israel Bikin Harga Minyak Naik, AS Ikut Was-was

“Nanti kita tawarkan juga ke teman-teman, kalau untuk jaminan tenaga kerja kan dari kita, dari owner yang memberikan subsidi,” tambahnya.

 

Para pengusaha mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan Family Gathering Papmiso Kota Bekasi di Villa Bukit Pinus, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Family Gathering dirangkai dengan kegiatan ramah tamah, Fun Games, hingga Business Motivation.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengurus DPD Papmiso Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

 

“Sebenarnya ini acara Family Gathering Papmiso Kota Bekasi, tapi saya mengundang pengurus dari DPD Bogor, Depok, Tangerang Selatan,” tambahnya.

 

Bimo salah satu peserta gathering sangat antusias mengikuti acara ini dan berharap acara semacam ini dilaksanakan setiap tahun. "Acaranya bikin capai tapi asik, kita yang bekerja pada sektor informal akhirnya merasakan bagaimana mendapatkan motivasi seperti kerja kantoran" pungkas Bimo. (Diah/Beritakoperasi)