Kasus Viral Rp271 Triliun: Intip Jumlah Kekayaan Timah Indonesia

Senin, 4 Maret 2024 - 00:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritakoperasi, Purwokerto – Kasus dugaan korupsi tambang timah dengan taksiran kerugian negara Rp271 triliun menjadi perhatian publik belakangan ini. Maklum, sejumlah tokoh yang memiliki citra 'crazy rich' ditetapkan sebagai tersangka mulai dari Helena Lim hingga suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Lantas, seberapa besar kekayaan timah di Indonesia?

Indonesia menempati posisi teratas di tingkat global sebagai negara dengan potensi cadangan mineral terbesar di dunia. Kekayaan hasil tambang timah menjadi salah satu yang berkontribusi di dalam pertumbuhan ekonomi yang dicerminkan melalui kontribusinya terhadap PDB Indonesia..

Berdasarkan Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia menempati urutan kedua setelah China sebagai negara dengan cadangan timah terbesar di dunia.
Indonesia juga merupakan negara dengan produksi timah terbesar kedua di dunia setelah China.

Menurut data Kementerian ESDM, Indonesia memiliki cadangan timah sebesar 800 ribu ton atau 23 persen dari cadangan timah dunia yaitu 4,7 juta ton.

Selain itu, Indonesia mampu menghasilkan 85 ribu ton timah per tahun. Adapun umur cadangan timah adalah 26 tahun.

Baca juga:  Zulhas Sebut Rencana Impor 3,6 Juta Ton Beras Didorong Cuaca Ekstrem

Sementara, pada 2019, Indonesia menjadi produsen timah terbesar kedua di dunia yang menghasilkan 78.189 ton dari produksi timah dunia yang mencapai 353.554 ton.

Dari sisi harga, menurut catatan Trading Economics, timah dibanderol sekitar US$15 ribu-US$45 ribu per metrik ton sejak 2015. Mengambil nilai tengah, harga timah berada di US$30 ribu per metrik ton.

Berdasarkan data tersebut, nilai pasar timah Indonesia yang berasal dari jumlah produksi dikalikan harga setara dengan US$2,3 miliar atau sekitar Rp36,67 triliun (asumsi kurs Rp15.945 per dolar AS).

Artinya, keseluruhan nilai dari timah Indonesia selama 2015-2023 mencapai hampir Rp300 triliun.

Secara cadangan, timah Indonesia mencapai 720 ribu ton. Dengan asumsi harga US$30 ribu, total nilai cadangan dari timah mencapai Rp324 triliun. Ini menunjukkan seberapa besar potensi kekayaan alam Indonesia yang dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi negara tetapi juga dunia.

Pasokan hasil tambang timah yang melimpah ini 90 persen diantaranya didapatkan dari Pulau Bangka Belitung. Bahkan, cadangan timah yang berada di pulau ini tidak hanya ditemui di daratan saja tetapi juga lautan.

Baca juga:  Program Bantuan Hukum UMK Diperluas: KemenKopUKM dan Mitra LBH-UMK Siap Berikan Bimbingan dan Literasi

Selain Bangka Belitung, kekayaan hasil tambang timah ini juga bisa ditemui di daerah lain seperti Kepulauan Riau, Riau, dan Kalimantan Barat. (Beritakoperasi/Izul)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaKoperasi.com di Telegram dengan cara klik link berikut ini : t.me/beritakoperasi.

Berita Terkait

Keuangan Syariah jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Nasional Indonesia
Program Bantuan Hukum UMK Diperluas: KemenKopUKM dan Mitra LBH-UMK Siap Berikan Bimbingan dan Literasi
ICEFF 2024: Kadisparbud Jabar Dorong Sinergi Ekonomi Kreatif Syariah
BI Terus Intervensi Pasar Akibat Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras
Penyebab Harga Bawang Merah Naik
Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
Indonesia Bidik Swasembada Gula, Perhutani Siapkan 2.300 Hektar Lahan Tebu
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 04:37

Menteri Teten Ungkap Lima Pondasi untuk Pelaku UMKM dan Dorong UMKM Konsolidasi dalam Wadah Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:33

Dukung Pemenuhan Komitmen Perizinan Koperasi, Diskop UKM Jatim Gelar Kegiatan Uji Kompetensi Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:30

PP Nomor 28/2024 Dinilai Merugikan Penjualan Pedagang Kelontong dan Koperasi

Jumat, 6 September 2024 - 20:25

Mie Ayam Mbah Uti: Melestarikan Resep Keluarga dan Menambahkan Sentuhan Modern

Jumat, 6 September 2024 - 20:15

Kebersamaan dan Kepercayaan: Koperasi Kopasjadi Sukses Gelar Acara Pembinaan dan Pemberdayaan Anggota

Jumat, 6 September 2024 - 13:36

Dukungan UMKM tidak Efektif, Apa yang Salah Dengan Implementasi Program Pemerintah?

Jumat, 6 September 2024 - 13:32

Kolaborasi Internasional: KemenKopUKM dan Kurokawa Laboratory Jepang Dukung Ekonomi Hijau di Banten

Kamis, 5 September 2024 - 14:09

Kabar Duka: Ekonom Senior Faisal Basri Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Tokoh Penting

Berita Terbaru