Beli Minyakita Pakai KTP Dibatasi 5 Kilo Per Orang

Minggu, 2 April 2023 - 00:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritakoperasi, Jakarta Minyakita merupakan program minyak goreng kemasan dari pemerintah untuk menyeimbangkan kenaikan harga minyak yang melonjak pada pertengahan tahun lalu. Minyakita saat ini dibandrol di pasaran dengan harga Rp 14.000 per liter.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pembelian Minyakita di pasar tradisional harus menggunakan KTP seperti halnya minyak curah agar tidak ada yang memborong produk ini.

Ia juga menambahkan bahwa, untuk pembelian Minyakita ini, 1 KTP hanya dijatah 5 kg minyak, tidak boleh lebih, agar persediaan minyak tetap stabil dan adil. Menurutnya stok Minyakita saat ini masih terpantau kurang jika tidak diatur dalam hal penjualannya.

“Sampai lebaran kita pasok ke pasar dulu yang Minyakita itu. Tapi kalau semua orang beli, Minyakita tetap kurang. Makanya beli pakai KTP seperti minyak curah, satu orang boleh beli lima kilo,” ungkap Zulhas.

Saat ini stok Minyakita memang terbilang langka dipasaran, selain karena harganya yang terjangkau, produk ini juga terbilang berkualitas bagus.

“Botolnya bagus, kualitasnya bagus, jadi semua orang cari. Yang dulu beli premium, sekarang belinya Minyakita jadi kurang stoknya,” tambahnya.

Baca juga:  ICEFF 2024: Kadisparbud Jabar Dorong Sinergi Ekonomi Kreatif Syariah

Pemerintah bahkan sudah menambah jumlah produksi Minyakita ini. Penambahan distribusi Minyakita ditambah 450 ribu ton dari jumlah sebelumnya yang hanya 300 ton.

Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa pemerintah tidak berencana menaikan harga Minyakita agar tetap bisa dinikmati oleh masyarakat. Selain itu Ia juga mengurangi pasokan Minyakita ke pasar modern atau retail modern serta online.

“Yang online kita kurangi, sekarang supplaynya ke pasar-pasar tradisional. Kalau kemarin orang-orang bisa telpon dan beli secara online, bisa retail, makanya stoknya kurang, karena Minyakita untuk pasar tradisional sebetulnya,”. (Beritakoperasi/Sefi)
 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaKoperasi.com di Telegram dengan cara klik link berikut ini : t.me/beritakoperasi.

Berita Terkait

Keuangan Syariah jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Nasional Indonesia
Program Bantuan Hukum UMK Diperluas: KemenKopUKM dan Mitra LBH-UMK Siap Berikan Bimbingan dan Literasi
ICEFF 2024: Kadisparbud Jabar Dorong Sinergi Ekonomi Kreatif Syariah
BI Terus Intervensi Pasar Akibat Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras
Penyebab Harga Bawang Merah Naik
Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
Indonesia Bidik Swasembada Gula, Perhutani Siapkan 2.300 Hektar Lahan Tebu
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 04:37

Menteri Teten Ungkap Lima Pondasi untuk Pelaku UMKM dan Dorong UMKM Konsolidasi dalam Wadah Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:33

Dukung Pemenuhan Komitmen Perizinan Koperasi, Diskop UKM Jatim Gelar Kegiatan Uji Kompetensi Koperasi

Sabtu, 7 September 2024 - 04:30

PP Nomor 28/2024 Dinilai Merugikan Penjualan Pedagang Kelontong dan Koperasi

Jumat, 6 September 2024 - 20:25

Mie Ayam Mbah Uti: Melestarikan Resep Keluarga dan Menambahkan Sentuhan Modern

Jumat, 6 September 2024 - 20:15

Kebersamaan dan Kepercayaan: Koperasi Kopasjadi Sukses Gelar Acara Pembinaan dan Pemberdayaan Anggota

Jumat, 6 September 2024 - 13:36

Dukungan UMKM tidak Efektif, Apa yang Salah Dengan Implementasi Program Pemerintah?

Jumat, 6 September 2024 - 13:32

Kolaborasi Internasional: KemenKopUKM dan Kurokawa Laboratory Jepang Dukung Ekonomi Hijau di Banten

Kamis, 5 September 2024 - 14:09

Kabar Duka: Ekonom Senior Faisal Basri Tutup Usia, Indonesia Kehilangan Tokoh Penting

Berita Terbaru