Purwokerto, Beritakoperasi – Penanaman penguatan nilai spiritualitas pada anak-anak harus dilakukan sejak dini. Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak marbot masjid, masyarakat, tokoh agama agar kembali merangkul anak-anak lebih mencintai masjid.
Masjid bisa menjadi sarana berkreasi dan berinovasi bagi anak-anak. Hal itu lebih baik daripada membiarkan anak-anak bermain gawai, pergi ke pusat-pusat perbelanjaan atau jalanan. Ke depan masjid harus bisa menjadi tempat yang menarik untuk mengisi waktu luangnya.
Saat ini masjid harus mampu menjadi tempat yang menarik untuk mendapatkan apa yang disukai oleh anak-anak.
Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, H Ridwan Kamaludin, masjid yang beralamat di Kompleks Perumahan Ledug Sejahtera RT 002 RW 011 Desa Ledug Kecamatan Kembaran merespon program Koperasi Syariah Arasy Wukir Jaladri (www.kopasjadi.com) terkait Program Uang Saku Anak Sekolah.
Inti dari program ini adalah memberikan uang saku setiap sholat shubuh dengan uang saku Rp 5 ribu rupiah setiap sholat shubuh. Program ini berlaku untuk anak TK dan SD.
Ridwan menerangkan ini merupakan langkah awal menuju masjid ramah anak. “Selanjutnya atas dukungan jamaah kita bisa membuat sarana bermain di lingkungan masjid. Sambil berjalan kita akomodasi dulu program uang saku anak sekolah ini” terang Ketua Takmir yang biasa disapa Pak Ridwan ini.
“Setiap shubuh nanti ada absen yang dibuat oleh kita, lalu anak yang datang sholat shubuh mengisi absensi. Anak-anak harus daftar terlebih dahulu karena nanti akan diberikan saldo uang saku Rp 10 ribu” ujar pria kalem ini.
“Uang bisa dicairkan atau ditabung dan pengambilan uang di hari Ahad pagi bersamaan dengan program kajian rutin Ahad pagi. Uang yang bisa diambil adalah sholat shubuh hari Ahad sampai hari Sabtu” tambah Pak Ridwan.
Ridwan berharap program ini akan memotivasi untuk rajin sholat shubuh di masjid. “Anak-anak memang masih butuh stimulan tidak seperti kita yang sudah dewasa. Sambil kita mengajarkan niat yang benar bahwa segala ibadah semata-mata hanya karena Allah SWT” pungkasnya.
Alamat MASJID NURUL HUDA KLIK 2X
Alamat KOPERASI SYARIAH ARASY WUKIR JALADRI (KOPASJADI) KLIK 2X)
Sularto Aras Hamka, pencetus program uang saku anak sekolah mengatakan program ini disinergikan dengan simpanan pelajar untuk koperasi-koperasi syariah yang sudah modern. “Untuk di Purwokerto kita mulai kerjasama dengan Takmir Masjid Nurul Huda, jadi anak-anak yang sudah mendaftar langsung kita kasih saldo simpanan Rp 10 ribu” ujar pria bersahaja ini.
Sularto menambahkan uang yang sudah menjadi hak anak yang ikutan sholat shubuh bisa diambil setiap minggu, bisa juga ditabung diambil setiap saat. Saldo simpanan juga bisa dilihat dari Mobile Kopasjadi.
“Simpanan pelajar ini bisa diambil kapan saja. Yang jelas melalui program ini kami ajarkan budaya bangun pagi, melaksanakan ibadah sholat shubuh, menumbuhkan budaya menabung. Jika ada anak yang bisa rutin sholat shubuh di masjid ini, mereka akan mengumpulkan uang saku sebesar Rp 1,825 juta” ujar Sularto.
“Uang di simpanan anak kalau sebulan bisa rutin sholat shubuh akan dapat uang Rp 150 ribu. Inikan lumayan sekali buat anak-anak. Dan orang tua bisa mengecek lewat aplikasi yang bisa diinstal di hp orang tua” terang Sularto.
“Kita akan perluas program ini kepada anak-anak SMP setelah kita evaluasi bagaimana program ini berjalan 3 bulan ke depan” pungkas Sularto.
Untuk ikutan program ini anak melalui orang tua bisa mendaftar melalui nomor wa 0877-7611-3133. (mega/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.