Beritakoperasi, Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak seluruh lurah dan perangkat desa di wilayahnya untuk menjadi anggota dalam Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
“Kita sarankan dan rekomendasikan agar juga seluruh lurah dan pamong menjadi bagian dari koperasi Merah Putih ini agar pemerintah kelurahan turut mendukung keberadaan koperasi,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu (16/4/2025).
Bupati Halim menyebut, partisipasi aktif dari aparatur desa diyakini bisa menjadi kunci agar koperasi tidak sekadar hidup di atas kertas.
“Jadi, individu-individu pamong masuk menjadi anggota diharapkan koperasi ini tidak mati suri, koperasi ini ada yang mengurus dan ada institusi kelurahan itu benar benar memperhatikan koperasi, karena ini koperasi yang berasal dari instruksi presiden,” katanya.
Terkait implementasi program ini, Pemkab Bantul menyiapkan tahap awal pelaksanaan program di 17 desa. Namun, bila 75 desa siap bergerak bersama, hal itu dianggap lebih baik.
Setiap kelurahan juga diminta segera memetakan potensi ekonomi lokal, agar arah pengembangan koperasi dapat disesuaikan dengan karakter wilayah masing-masing.
Sumber dana untuk pengembangan koperasi ini diharapkan berasal dari berbagai arah, termasuk APBN, APBD provinsi, hingga APBD kabupaten.
“Baik dari APBN, APBD DIY, dan APBD kabupaten mendukung ini, bentuknya bagaimana, bisnis apa saja dalam proses kajian di masing masing kelurahan. Kalau jumlah awal kita coba di 17 desa, tapi kalau semuanya 75 desa siap lebih baik,” terangnya.
Para lurah pun telah dikumpulkan oleh pemerintah daerah untuk mulai menyusun rencana pembentukan koperasi di wilayah masing-masing. Tahap selanjutnya akan difasilitasi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.