Beritakoperasi, Jakarta – Di tengah suasana hangat Halal Bihalal di lingkungan Kementerian Koperasi pada Selasa (8/4/2025), Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi membawa pesan serius.

Dalam sambutannya, ia mengatakan percepatan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih bukan lagi rencana, tapi pekerjaan besar yang harus digarap tuntas.

“Mari kita perkuat kolaborasi antar rekan kerja dan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, dimana momentum lebaran ini adalah titik balik untuk mempertegas komitmen kita untuk mewujudkan Kopdes Merah Putih, sebagai upaya memperkuat daya tahan ekonomi nasional di tengah dinamika global yg tidak menentu,” kata Menkop Budi Arie didepan jajaran Kemenkop pada acara Halal Bihalal Kemenkop di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya, program ini bukan sekadar angka. Di balik target itu, ada harapan besar menjadikan desa sebagai benteng pertahanan ekonomi nasional, terutama ketika dunia masih goyah oleh dinamika global yang tak menentu.

Koperasi desa, baginya, adalah jalan menuju kemandirian ekonomi dari level paling bawah. Ketika desa punya taji, negara ikut berdiri kokoh.

Baca juga:  Ferry Juliantono Resmi Jabat Ketua Umum IKA Unpad, Siapkan Empat Program Unggulan

“Kopdes Merah Putih ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong,” katanya.

Peluncuran program Kopdes Merah Putih dijadwalkan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025. Budi mengingatkan, waktu yang tersisa tidak panjang. Oleh karena itu, ia mengajak jajarannya untuk segera merealisasikan program tersebut.

“Dengan semakin singkatnya waktu menuju target launching, maka bersama-sama kita bekerja keras, bekerja cerdas dan tentunya bekerja ikhlas,” ucapnya.

Tak hanya mengandalkan kekuatan internal kementerian, Budi mengundang semua pihak untuk bekerjasama dengan Kemenkop.

Pemerintah daerah, pelaku usaha, organisasi masyarakat, hingga swasta diharapkan bisa ambil bagian dalam program besar presiden ini. (IT/Beritakoperasi)