Jakarta, Beritakoperasi – Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Supomo, mengatakan LPDB tidak bisa dipisahkan dengan koperasi.
Menurutnya, lembaga ini telah berpengalaman dalam pembiayaan koperasi dan terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor tersebut.
“LPDB ini adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan oleh Kementerian Koperasi. Jadi LPDB ini sudah punya pengalaman yang kemarin karena spesialisasi LPDB ini untuk pembiayaan kepada koperasi,” tutur Supomo dalam agenda #Demi Indonesia #AyoBerkoperasi #KoperasiBangkit di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan LPDB telah menyalurkan pembiayaan atau pinjaman bagi koperasi melalui dana bergulir. Pembiayaan ini digunakan koperasi untuk kebutuhan modal kerja dan investasi mitra koperasi.
Terhitung ada sekitar 70 ribu koperasi yang dibantu LPDB melalui berbagai program uji coba yang dilakukan selama ini.
“Jadi dalam rangka untuk mensukseskan 70 ribu kooperasi yang ada ini sebenarnya piloting-piloting itu sudah bisa dilihat dari kinerja LPDB selama ini,” tutur Supomo.
Hingga saat ini, LPDB telah mengelola dana sebesar Rp 19 triliun untuk 3.829 koperasi dengan total penerima manfaat mencapai 522.309 orang.
Selain menyalurkan pembiayaan, LPDB juga memberikan pendampingan melalui program inkubator. Pendampingan ini mencakup manajemen keuangan, pengembangan usaha, hingga pasar kerja.
“Jadi sebenarnya apa yang dilakukan oleh LPDB yaitu dalam rangka penyaluran kepada kooperasi ini yaitu melalui pendampingan dan kita punya inkubator,” kata Supomo..
#DemiIndonesia #AyoBerkoperasi #KoperasiBangkit merupakan acara yang diselenggarakan oleh detikcom bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan LPDB, serta didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT PLN (Persero). (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.