Jakarta, Beritakoperasi – Kementerian Koperasi gandeng Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) untuk ikut serta dalam program Koperasi Desa Merah Putih.

Sebuah program yang akan membentuk 70.000 koperasi di seluruh desa di tanah air.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengatakan Kopindo memiliki jaringan yang tersebar di berbagai kampus.

Oleh karena itu, keterlibatan Kopindo dalam program ini diharapkan dapat memperkuat pendampingan terhadap koperasi yang beroperasi di tingkat desa.

“Kedepan Koperasi Merah Putih ini kan tersebar di 70.000 desa di Indonesia dan Kopindo memiliki anggota yang tersebar di beberapa kampus di Indonesia dapat ikut serta mendampingi jalannya Koperasi Merah Putih yang ada di daerah masing-masing.” ucap Menkop Budi Arie saat menerima kunjungan dari Pengurus Koperasi Pemuda Indonesia di Ruang Menteri Koperasi Budi Arie, Kamis (6/3/2025).

Mendapat dukungan dari Menkop, Ketua Umum Kopindo, Asep Palahudin, menyambutnya dengan baik.

Ia dan pihaknya mengapresiasi program pemerintah dalam mendukung pertumbuhan dan gerakan koperasi di Indonesia.

“Kami mendukung program pemerintah dengan menciptakan Koperasi Merah Putih, ditambah koperasi ini akan tersebar di 70.000 desa di Indonesia. Tujuan Presiden untuk Swasembada pangan akan sangat mudah tercapai melalui program koperasi ini.” Ujar Asep.

Baca juga:  Wamenkop: Piazza Firenze Garut sebagai Katalisator Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Koperasi

Sebagai informasi, Koperasi Desa Merah Putih merupakan program yang lahir dari hasil rapat yang dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Program ini menginsiasi pembentukan 70 ribu koperasi yang tersebar di seluruh desa di Indonesia.

Pendanaan akan bersumber dari dana desa yang telah tersedia dengan perkiraan menelan anggaran 3-5 miliar per desa.

Dalam pertemuannya dengan Kopindo, Budi Arie mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat memperhatikan koperasi sejak dulu.

Budi menceritakan bahwa Prabowo telah mengenal koperasi sejak kecil. Kehidupannya di Jerman membuat Prabowo melihat langsung bagaimana koperasi dapat memiliki jaringan toko yang luas dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Pak Prabowo itu kenal koperasi sejak masih kecil, beliau masa kecilnya tinggal di Jerman, beliau bercerita setiap toko di Jerman itu yang punya adalah koperasi. Beliau berfikir bagaimana koperasi di Indonesia bisa juga memiliki banyak toko seperti di Jerman.” ungkap Budi Arie.

Lebih lanjut, Budi menyebut pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga dan membangun koperasi yang lebih relevan dengan perkembangan zaman.

Baca juga:  Budi Hermawan : Bedah Buku Dan Diskusi “Lawan Tanding Kapitalisme” Semarakkan Harkopnas

Selain itu, ia menganggap pemahaman tentang prinsip koperasi menjadi tantangan tersendiri jika tidak dipersiapkan sejak dini. (IT/beritakoperasi)