Sorong, Beritakoperasi – Dari 119 koperasi yang masih aktif di Kota Sorong, Papua Barat, hanya lima yang telah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tahun ini. 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Sorong, Yance Jitmau, dalam sebuah acara RAT Koperasi Simpan Pinjam Umata Krida SMP Negeri 4 Kota Sorong, mengungkapkan bahwa masih ada 114 koperasi yang belum menggelar rapat tahunan.

Lebih lanjut, Yance Jitmau mengungkapkan bahwa Kota Sorong sebenarnya memiliki 420 koperasi. Namun, hanya 119 yang masih aktif, sementara 301 lainnya telah berhenti beroperasi.

Pemerintah daerah mendorong koperasi yang belum melaksanakan kewajiban tersebut agar segera menggelar RAT guna memastikan transparansi dalam pengelolaan organisasi.

Sebagai upaya, Dinas Koperasi dan UMKM telah mengeluarkan surat edaran yang mengingatkan setiap koperasi untuk menjalankan RAT, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

RAT dianggap sebagai salah satu fondasi utama dalam pengelolaan koperasi, karena menjadi ajang evaluasi kinerja, penyusunan strategi ke depan, serta alat utama dalam menjaga transparansi keuangan.

Baca juga:  Pengangkatan Budi Arie Setiadi: Harapan Baru untuk Rebranding Koperasi Indonesia

“Jika tidak melakukan RAT berarti koperasi itu terancam mati karena melaksanakan RAT baru ada SHU (sisa hasil usaha), kalau tidak SHU bagaimana melaksanakan RAT, jadi saling bergantungan, sehingga ini menjadi kewajiban koperasi,” katanya.

SHU merupakan laba bersih yang diperoleh koperasi dalam satu tahun keuangan dan menjadi salah satu indikator kesehatan finansial koperasi.

Pemerintah daerah terus mengupayakan penguatan koperasi melalui berbagai pelatihan dan bantuan fasilitas guna memperkokoh manajemen koperasi. 

Sejumlah program, seperti penyediaan 12 unit laptop serta pelatihan manajemen, telah disalurkan untuk mendukung koperasi agar dapat beroperasi lebih optimal. 

“Baik fasilitas berupa 12 unit laptop kita sumbangkan maupun peningkatan kapasitas telah kita lakukan sebagai bentuk dukungan kita terhadap kualitas manajemen koperasi itu,” ujarnya.

“Saya berharap dalam tahun ini seluruh koperasi sudah bisa melaksanakan RAT sesuai petunjuk,” katanya berharap. (IT/Beritakoperasi)