Jakarta, Beritakoperasi – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan koperasi yang menawarkan bunga simpanan mencengangkan.
Iming-iming keuntungan besar di luar kewajaran kerap menjadi pintu masuk bagi praktik investasi bodong berbasis skema ponzi.
Dirinya menyebut berdasarkan pengecekan yang sudah dilakukan pihaknya, koperasi bermasalah menawarkan bunga simpanan hingga 14 persen.
“Kan saya udah cek semuanya, kenapa sih kalian tabung di koperasi A ? Sehingga enggak balik. Ditawarin bunga 14 persen, Sementara bunga bank normal paling 5 persen. Jadi tergiur,” katanya.
Sebagai respons atas maraknya koperasi bermasalah, Kementerian Koperasi dan UKM membuka Pos Pengaduan Koperasi yang berlokasi di Kantor Kemenkop, Kuningan, Jakarta.
Masyarakat juga dapat melakukan pengaduan atas praktik koperasi yang merugikan lewat layanan digital yang dapat diakses melalui;
- Call Center: 1500587
- Email: surat@kop.go.id
- WhatsApp: +628111451587
- Website: https://kop.go.id/layanan
Selain sebagai wadah pengaduan, layanan ini dibentuk sebagai upaya mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.
Budi Arie juga menegaskan bahwa masalah penggelapan dana oleh koperasi bukan disebabkan oleh sistem koperasi itu sendiri, melainkan ulah segelintir oknum yang menyalahgunakan kelembagaan tersebut.
Menkop mengingatkan bahwa koperasi sejatinya berdiri di atas tiga pilar utama, yaitu sebagai lembaga bisnis, sosial, dan pendidikan.
Prinsip ini harus terus dijaga agar koperasi tetap menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat yang sehat dan berkelanjutan.
Sementara itu, dalam upaya memperkuat ekosistem koperasi, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kini berperan aktif dalam skema Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Inisiatif ini diresmikan oleh Budi Arie bersama Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono di Kantor Kemenkop.
“Untuk membantu dan menolong masyarakat jika ada permasalahan mengenai koperasi di wilayahnya masing-masing,” ucapnya. (IT/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.