Jakarta, Beritakoperasi – Gilang Widya Pramana, sosok yang lekat dengan julukan Crazy Rich Malang, kini menapaki panggung baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Penunjukan ini tertuang dalam kepengurusan anyar Dekopin yang telah mengantongi pengesahan dari Kementerian Hukum (Kemenkum).

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bambang Haryadi, Dekopin memasang sejumlah nama dalam jajarannya.

Selain Gilang, terdapat Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Penasihat, Priskhianto sebagai Ketua Harian, Putri Zulkifli Hasan sebagai Bendahara Umum, serta Said Abdullah yang dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Kepastian ini diumumkan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Sabtu (1/2/2025).

“Oleh karena itu, pada hari ini kami telah menyerahkan surat balasan kepada teman-teman Dekopin. Pada intinya, pertama, mengakui kepengurusan Dekopin di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bambang Haryadi,” ujar Supratman, Sabtu (1/2/2025).

Dengan demikian, pemerintah telah mengakui kepengurusan Dekopin dan pendaftaran badan hukumnya itu segera dicatatkan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum di Kementerian Hukum.

“Proses ini segera kami laksanakan,” ucapnya.

Baca juga:  Munas Dekopin 2025 jadi Momentum Rekonsiliasi dan Persatuan Koperasi di Indonesia

Mendapat kepercayaan sebagai Sekjen Dekopin, Gilang menegaskan dirinya tidak akan setengah hati dalam mengemban amanah.

Tak lupa, Gilang mengucapkan terima kasih serta menyatakan kesiapan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

“Ini tanggung jawab yang besar. Saya bersyukur telah diberi kepercayaan dan siap bekerja optimal,” ujar Gilang dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Pengusaha transportasi premium Juragan99 Trans ini menyampaikan segera menyusun program kerja. Konsolidasi internal dengan jajaran pengurus akan menjadi prioritas, disusul dengan perumusan program kerja yang selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Tentunya kami siapkan program yang selaras dengan visi Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kami semua berkomitmen agar koperasi jadi roda penggerak ekonomi kerakyatan,” kata Gilang.

Sementara itu, pengesahan kepengurusan baru Dekopin menjadi titik krusial dalam sejarah organisasi tersebut. Dualisme kepemimpinan yang sempat membayangi kini diharapkan berakhir.

Ketua Umum Dekopin, Bambang Haryadi menegaskan bahwa Dekopin di semua tingkatan, baik Dekopinwil maupun Dekopinda, harus bersinergi dengan pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi rakyat.

Baca juga:  Menjelang Akhir Jabatan, Teten Harap Inovasi Terhadap Koperasi dan UMKM Terus Berlanjut

“Karena kita ingin menyelaraskan program dari pemerintahan Bapak Prabowo agar koperasi ke depan menjadi salah satu penggerak ekonomi kerakyatan kita,” katanya.

Salah satu fokus utama adalah memperkuat ketahanan pangan melalui koperasi desa di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

“Jadi nanti ada koperasi milik desa seperti yang diinginkan pemerintah, yang akan dihidupkan kembali di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan guna mendongkrak ekonomi kerakyatan kita,” ucapnya.

“Semoga Dekopin ke depan semakin jaya dan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegasnya. (IT/Beritakoperasi)