Jakarta, beritakoperasi – Presiden terpilih Prabowo tadi malam telah mengumumkan susuna kabinetnya. Termasuk mengumumkan Menteri Koperasi Budi Ari Setiadi dan Wamen Koperasi Ferry Juliantono. Pelaku koperasi Indonesia punya harapan baru atas terpilihnya kedua sosok ini.

Sularto Aras Hamka, Ketua Umum Asosiasi Manajer Koperasi Indonesia (AMKI) menegaskan optimis 5 tahun mendatang koperasi Indonesia mampu berjalan lebih baik.

Ia tegaskan koperasi harus mampu rebranding. Keliatannya sederhana tetapi rebranding ini memiliki makna yang kuat. Bukan sekedar berubah tetapi berubah menjadi lebih baik.

Secara teknis koperasi harus berubah bukan hanya dari sisi kebijakannya saja. Koperasi harus berubah dari sisi keseharian perlakuan yang diterima oleh anggotanya. Oleh karena itu perubahan perlu melibatkan semua unsur pelaku koperasi.

“Pemerintah dalam hal ini Kemenkop tidak boleh lagi berseberangan dengan keinginan pelaku koperasi yang ada di lini bawah. Tetapi jika ada perilaku yang menyimpang dari prinsip koperasi, inilah yang perlu ditegakkan” tegas Sularto.

Ia juga menyoroti pembubaran koperasi yang saat ini jadi program kerja Kemenkop, ia katakan pembubaran koperasi adalah hal mubazir dan menghabiskan energi.

Baca juga:  Menteri Teten Ungkap Lima Pondasi untuk Pelaku UMKM dan Dorong UMKM Konsolidasi dalam Wadah Koperasi

“Koperasi yang tidak aktif sepanjang tidak melanggar peraturan dan merugikan kepentingan anggota tidak perlu dibubarkan. Koperasi ini kan hakekatnya milik anggota jadi biar anggota sendiri yang membubarkan” ujar Sularto lagi.

Sularto yakin menteri dan wakil menteri koperasi akan mampu berbagi tugas menyelesaikan persoalan koperasi yang saat ini sedang menjadi masalah utama pengembangan koperasi di Indonesia.