Jakarta, Beritakoperasi – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) sukses menyelenggarakan acara “Roadshow #kitahalalin2024”. Acara “Roadshow #kitahalalin2024” telah resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Provinsi Banten.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menekankan bahwa isu halal kini merupakan perhatian global, tidak hanya di negara mayoritas Muslim. 

Ia menambahkan bahwa Indonesia tidak hanya ingin menjadi konsumen produk halal, tetapi juga menjadi produsen terbesar di dunia, yang akan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional.

“Bagi umat Islam, halal menjadi sesuatu yang wajib dikonsumsi, bahkan bukan hanya untuk Islam, namun universal bagi umat manusia. Yang nantinya akan memberikan kontribusi besar bagi PDB nasional,” ucap Wapres. 

Kegiatan Roadshow #kitahalalin2024 ini telah dilaksanakan di 15 wilayah yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banyuwangi, Jembrana, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Trenggalek, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, NTB, Surakarta dan Sukoharjo, serta Kota Salatiga.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM Yulius dalam keterangan resminya, Rabu (4/9/2024), mengungkap, Banten menjadi lokasi penutup acara Roadshow #kitahalalin2024.

Baca juga:  Koperasi dan UMKM Masih Terpusat di Jawa, Papua Paling Sedikit

“Program ini mencakup berbagai wilayah, dan Provinsi Banten menjadi lokasi penutup untuk tahun 2024,” jelas Yulius.

Yulius mengungkap acara ini fokus pada sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal bagi 1.000 usaha mikro. Acara ini merupakan bagian dari program Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) 2024.

Berdasarkan datanya, ada 15 ribu pelaku usaha mikro yang telah diberikan sosialisasi dan pendampingan penerbitan sertifikat halal mencapai lebih dari 40 ribu. 

Melalui program sinergi Roadshow #Kitahalalin2024, Yulius berharap dapat mengakselerasi percepatan realisasi fasilitasi halal bagi usaha mikro dan mendukung program Wajib Halal Oktober 2026.

Selain itu, program sinergi ini bertujuan untuk mempercepat realisasi sertifikasi halal bagi usaha mikro serta mendukung pelaksanaan program Wajib Halal yang ditargetkan pada Oktober 2026. 

Di Provinsi Banten, kegiatan sosialisasi ini juga disertai dengan peluncuran Kawasan Halal di Modern Cikande dan Ground Breaking pembangunan Masjid AS Salam di kampus II Universitas Negeri Islam Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pejabat Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar, menyatakan bahwa kepemilikan sertifikat halal akan mempermudah perkembangan usaha dan meningkatkan ekonomi daerah. “Terkait UMKM, yang akan bergerak ke ekonomi yang meningkat dan besar, akan kami pedomani arahan Wapres terkait halal dan syariat,” ujar Al Muktabar. (IT/Beritakoperasi)

Baca juga:  Program Pertamina UMK Academy Dapat Apresiasi dari MenKop UKM dalam Pemberdayaan UMKM