Jakarta, Beritakoperasi – Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengungkap saat ini  situasi ekonomi global sedang kusut. Dia menilai bahwa ekonomi global saat ini sedang mengalami kemunduran.

Teten khawatir kondisi ekonomi global tersebut dapat mempengaruhi bisnis UMKM dI Indonesia. 

Namun, dalam acara Pasar Modal Rangkaian Program SME IPO di Surabaya, Rabu (17/7), Teten mengklaim bahwa perekonomian Indonesia masih tumbuh dengan baik, di atas 5 persen.

Menurut laporan bulanan dari pengusaha kecil, UMKM tidak mampu mempertahankan kinerja yang stabil dalam jangka panjang, seringkali mengalami kesulitan dalam kurun waktu tiga bulan.

“Memang kalau year on year (pertahunan) ekonomi kita masih bagus, apalagi perusahaan besar, pertumbuhannya bagus. Terutama yang ekspor komuniti. Kalau UMKM kan enggak bisa year on year. Mereka tiga bulan sudah ngos-ngosan,” jelasnya.

Selain itu, riset dari BRI Research Institute menunjukan penurunan dalam indeks UMKM, yang dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat. Hal tersebut berakibat pada omzet UMKM yang juga turun, dan potensi terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi lebih tinggi.

Baca juga:  Program Damping UMKM dari Kolaborasi Danone Indonesia dan YPPU Dapat Dukungan Penuh KemenKopUKM

Menanggapi hal tersebut, pemerintah tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk mendukung UMKM agar tidak mengalami PHK.

Teten mengungkap pemerintah sedang menyusun strategi untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan buruh, meskipun rincian tindak lanjutnya belum bisa dipublikasikan. 

“Kami sudah sampaikan di rapat kabinet memang kita harus antisipasi. Kami sedang antisipasi berbagai kemungkinan, tapi (tindaknya) belum bisa saya sampaikan,” kata Teten.

Selain itu, pemerintah juga merencanakan beberapa inisiatif, seperti program jaminan sosial, yang diharapkan dapat memperbaiki daya beli masyarakat.

Dengan demikian, Teten berharap bahwa aliran dana pemerintah dan program sosial ini akan membantu memperkuat daya beli masyarakat dan mendukung keberlanjutan UMKM. (IT/Beritakoperasi)