Beritakoperasi, Purwokerto – Maraknya koperasi yang berpraktek seperti bank yang mensyaratkan banyak hal pada saat anggota ingin mendapatkan pinjaman atau pembiayaan menjadikan koperasi sangat sulit diakses.
Padahal harusnya masyarakat yang ingin meminjam uang atau mendapatkan pembiayaan tinggal menjadi anggota koperasi dan mereka berhak mendapatkan pinjaman atau pembiayaan untuk modal usahanya.
Baca juga :
Mudahnya Ibadah Kurban di Kopasjadi
Kopasjadi, Koperasi Modern Cocok Untuk Milenial
Niat Umroh semakin Mudah Dengan Celengan Umroh
Citra koperasi benar-benar semakin jatuh di masyarakat kita karena banyak praktek rentenir tumbuh subur mengatasnamakan koperasi. Masyarakat kita hanya tahu kalau ada praktek pinjam uang dikiranya pasti dari koperasi.
Redaksi melakukan survei kecil-kecilan, ternyata praktek pinjam uang ke perorangan di pasar-pasar tradisional juga mereka anggap koperasi. Bahkan ada BUMN berskala nasioanal yang memberikan modal berkelompok juga mereka sebut pinjaman dari koperasi.
Koperasi Syariah Arasy Wukir Jaladri (Kopasjadi) hadir di Purwokerto membawa konsep kemurnian koperasi seperti yang dicita-citakan Bung Hatta.
Untuk melihat konsep dan gerakan Koperasi Syariah Arasy Wukir Jaladri (Kopasjadi) dapat dilihat di webiste Koperasi Syariah Arasy Wukir Jaladri yakni www.kopasjadi.com.
Kopasjadi membawa konsep dengan bergabung menjadi anggota Kopasjadi anggota akan semakin sejahtera bukan hanya dari sisi ekonomi saja tetapi juga dari sisi peningkatan kesejahteraan dalam Pendidikan, sosial dan spiritualnya.
Redaksi sore kemarin berbincang dengan Sefi Ahmafriani, milenial lulusan Unsoed yang menjadi manajer Kopasjadi. Ia mengajak masyarakat untuk menjadi anggota koperasi yang benar-benar koperasi. Sefi mengajak untuk sama-sama meningkatkan kesejahteraan dengan tolong-menolong.
“Bung Hatta katakan bahwa koperasi adalah lembaga untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama. Jika kita kaitkan dengan dalil berkoperasi, di Al Quran jelas disebutkan pada Surat Al Maidah ayat 2. Pesan pentingnya adalah kita harus bekerjasama dalam kebaikan dan takwa” terang Sefi.
“Kita koperasi yang taat azas, kita hanya melayani anggota saja. Masih banyak masyarakat yang beranggapan, boleh meminjam di koperasi tanpa harus menjadi anggota. Kita tegaskan sekali lagi karena koperasi hanya boleh melayani anggota, maka untuk bisa mendapatkan pinjaman atau pembiayaan mereka harus jadi anggota dulu” tegas gadis manis asal Purbalingga ini.
Ini mengatakan untuk menjadi anggota masyarakat hanya membayar simpanan pokok Rp 100 ribu, simpanan wajib Rp 25 ribu dan administrasi Rp 5 ribu.
“Jika sudah menjadi anggota, kita akan membina usaha anggota dan semua anggota kita minta untuk saling membeli agar tercipta ekosistem pasar yang semakin baik. Anggota akan mendapatkan pembiayaan tanpa jaminan, tanpa denda dan tanpa sita. Tetapi anggota tetap harus bertanggung jawab pada pengembalian pembiayaan karena ini adalah uang milik kita bersama” terang Sefi.
Menutup keterangannya Sefi mengajak semua masyarakat untuk menjadi anggota Kopasjadi. “Kita bukan hanya soal menambah modal saja. Tetapi bagi anggota yang ingin berumroh atau haji, berkurban dan ibadah lainnya, kita bisa merencanakan simpanan melalui Kopasjadi” pungkasnya.
Setoran simpanan juga sangat mudah, bisa melalui rekening atas nama Koperasi Arasy Wukir Jaladri di Bank Muamalat dengan no rek 5410087061 atau melalui scan QRIS Koperasi Arasy. Informasi silakan kontak Sefi 0831-1147-0901 atau Nina 0813-9378-5274(Nina/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.