Beritakoperasi, Purwokerto – Di saat terbatasnya pekerjaan formal yang tersedia, dunia bisnis menjadi sangat menarik untuk ditekuni. Bahkan saat ini menjadi pengusaha sukses sangat diidamkan oleh anak muda masa kini. Tidak sedikit mahasiswa yang bercita-cita menjadi pengusaha. Tidak sedikit pula lulusan SMK atau bahkan perguruan tinggi yang bercita-cita menjadi pengusaha. Banyak anak muda yang merintis usahanya sejak mahasiswa.
Pengusaha yang sukses tidak hanya sekedar kaya secara materi. Pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang sukses di dunia maupun akhirat. Seorang Muslim yang ingin sukses menjadi pengusaha harus memenuhi dua kriteria yaitu professional selain itu seorang pengusaha muslim harus memiliki basis Syariah, menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam bisnisnya.
Dengan berbekal kedua kriteria itu, bisnis akan menjadi berkah, mudah, dan lancar, Muslim pengusaha yang baik selalu berhati-hati dalam menjalankan roda bisnisnya sehingga tidak tergelincir pada hal-hal yang dilarang atau dimurkai Allah swt. Dan tidak luput juga sebagai pebisnis Islam harus senantiasa berdoa dan melibatkan Allah swt dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, sebab seorang yang hanya mengandalkan usahanya sendiri tanpa berdoa maka seolah-olah dirinya memiliki kekuatan yang lebih dari Allah swt.
Setidaknya ada beberapa langkah untuk menjadi Muslim pengusaha yang berhasil. Pertama, harus ada motivasi yang kuat untuk menjadi orang yang sukses yaitu Niat, mustahil jika kita mendapatkan sesuatu tanpa adanya niat, niat saja kadang tidak cukup, kita niatkan dengan cara menulis 50 mimpi yang hebat-hebat, kemudian tempel daftar tersebut di dinding sehingga bisa di baca setiap hari, terutama ketika semangat menurun.
Kedua, perkuat tawakal kepada Allah swt, dengan bertawakal, seorang Muslim akan menitipkan masa depan diri, keluarga, maupun usaha kita kepada Allah swt sambal berikhtiar. Kunci sukses yang ketiga, yakni jujur, kejujuran adalah hal mutlak yang harus kita miliki sebagai seorang pengusaha. Tidak ada tawar menawar dalam hal ini, kejujuran yang dimiliki oleh seorang pengusaha akan senantiasa menumbuhkan kepercayaan dari orang lain, jika kita tidak jujur, maka orang lain enggan mempercayai kita.
Keempat, Bersyukur, Allah berfirman dalam QS Ibrahim: 7 yaitu “Jika kamu bersyukur maka akan Aku tambah nikmatmu dan jika kamu kufur sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.” Jadikan syukur sebagai bagian dari keseharian dan kebiasaa kita. Tidak melulu hanya bersyukur saat mendapatkan nikmat, namun juga bersyukur dnegan segala cobaan yang diberikan. Jangan perlit bersyukur karena nikmat Allah begitu luas. Bersyukur dan berterima kasihlah kepada Allah, maka nikmatmu akan Allah tambah.
Yang terakhir yaitu Sedekah Allah berfirman “Nafkah yang dikeluarkan hartanya di jalan Allah seperti bulir benih yang menghasilkan tujuh bukir dimana setiap bulirnya memiliki seratus biji. Allah akan senantiasa melipatgandakan ganjaran. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. Sangat jelas disini bahwa Allah memberi balasan manusia yang bershadaqah di jalan Allah.”
Komunitas Pengusaha Syariah Purwokerto menggelar program 3 Bulan Training yang diberikan tajuk Program Training Pengusaha Muda Muslim. Jika Anda mahasiswa? Anda pemuda berusia kurang dari 29 Tahun? Ingin memiliki pendapatan dan usaha sendiri? Ikuti Program Training Pengusaha Muda Muslim!
Keuntungan ikut serta dalam program ini, peserta akan memiliki bisnis setelah training dilaksanakan dan yang paling penting peserta akan diberikan pembiayaan modal kerja sesuai dengan jenis bisnisnya. Untuk mengikuti training 3 bulan ini peserta harus memiliki keinginan kuat menjadi pengusaha dan bersedia mengikuti seluruh kegiatan training. Training berisi teori dan praktek dengan komposisi 30 persen teori dan 70 persen praktek.
Teori akan diberikan dengan sitem temu di kelas, online dan hybrid. Mentor utama program ini adalah Sularto Aras Hamka, Pendiri Swalayan Boersa Kampus dan Pelaku Koperasi Syariah Indonesia. Informasi selanjutnya dapat menghubungi admin di WA 0877-7611-3133, Sefi 0831-1147-0901, Nina 0813-9378-5274. (Sefi/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.