Beritakoperasi, Jawa Tengah – Gempa bumi adalah getaran bumi yang terjadi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika bumi (tektonik), aktivitas gunung api, akibat meteor jatuh, longsoran (di bawah muka air laut), atau ledakan bom di bawah permukaan.

Kekuatan gempa yang sangat besar tak hanya merusakan bangunan, namun juga dapat memicu bencana alam lain seperti tsunami. Melansir australiangeographic, berikut ada beberapa gempa bumi terbesar yang pernah terjadi di dunia.

1. Gempa Valdivia Chili 
Gempa Valdivia Chili merupakan gempa terbesar di dunia yang terjadi di Valdivia, pada 1960 dengan magnitudo 9.5. Gempa tersebut menewaskan sekitar 1.655 jiwa dan 3 ribu orang mengalami luka. Terhitung setelah gempa, tsunami dahsyat datang hingga mengalir ke Jepang dan Hawai. Sebenarnya, pusat gempa berada di dekat Cañete, tetapi Valdivia merupakan kota yang paling terdampak. Gempa terbesar tersebut ditaksir menyebabkan kerugian sebesar Rp8.6 triliun ditambah 2 juta penduduk harus mengungsi.

Baca juga:  Jokowi Umumkan Perpanjangan PPKM Darurat

2. Gempa Alaska

Gempa Alaska merupakan gempa terbesar kedua di dunia yang terjadi pada 1964 di Alaska, Amerika Utara. Sentral gempa tersebut ada di Prince William Sound, yaitu sebuah teluk di Semenanjung Kenai dengan kekuatan sekitar 9.2SR dan sesar 970 kilometer. Untungnya, Gempa Alaska menimbulkan korban jiwa dan bangunan yang rusak di berbagai tempat. Bangunan tersebut termasuk pelabuhan yang hancur lebur hingga ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp4.1 triliun.

 

 

Baca Juga : Pasca Gempa Turki : Ladang Kapas dan Gandum Jadi Kuburan Masal – Berita Koperasi

3. Gempa Aceh Indonesia 
Gempa Aceh di Indonesia merupakan gempa terbesar di dunia yang terjadi pada 26 Desember 2004. Gempa ini juga memicu tsunami terhebat di tahun 2000an. Bencana alam tersebut menjadi awal terjadinya bencana lain yang menyengsarakan. Gempa Aceh berkekuatan magnitudo 9.1 menjadi angka terbesar yang menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa. Susulan tsunami juga menyebar hingga ke Sri Lanka.

4. Gempa Tohoku Jepang 
Gempa Tohoku di Jepang terjadi pada 2011 dengan kekuatan sekitar 9.1 SR. Menurut National Geographic, kurang lebih ada 15.000 orang meninggal dunia dan 450.000 orang kehilangan tempat tinggalnya. Selain itu, gempa ini juga menyebabkan bocornya pembangkit nuklir di Fukushima yang menyebabkan kawasan tersebut berbahaya untuk kehidupan manusia.

Baca juga:  KemenKopUKM dan Pemkot Salatiga Upayakan Salatiga jadi Kota Sahabat UMKM

5. Gempa Kamchatka, Russia
Gempa terbesar di dunia selanjutnya terjadi pada Kamchatka, Rusia pada 1952. Dilansir dari largest.org gempa ini berkekuatan 9.0 SR yang juga menyebabkan tsunami setinggi 50 kaki. Akibat dari tsunami tersebut juga berimbas hingga Chili, Selandia Baru, bahkan Peru. Kurang lebih jumlah korbannya mencapai 15.000. 

6. Gempa Bio-Bio, Chile
Selanjutnya ada gempa yang terjadi di Bio-bio, Chili pada 2010 dengan kekuatan kurang lebih 8.8 SR. Akibatnya gempa ini menyebabkan sekitar 521 jiwa meninggal, 56 orang hilang hingga 12.000 luka-luka. Selain gempa, bencana alam yang satu ini juga menyebabkan tsunami. 

7. Gempa Ekuador
Terakhir ada gempa yang terjadi di Ekuador yang juga disusul oleh bencana tsunami. Gempa berkekuatan 8.8 SR ini menyebabkan korban jiwa sebanyak 1.500 pada tahun 1906. Pusat gempa berada sekitar 200 mil barat daya Santiago.  (Beritakoperasi/Sefi)