Beritakoperasi, Jawa Timur – Merespon era digitalisasi yang begitu cepat dan tantangan tata kelola koperasi yang baik, akuntabel dan profesional, pada tanggal 19 Januari 2023 bertempat di ruang pertemuan Koperasi Amanda Dekopinda Kab. Lumajang bekerjasama dengan dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan serta Dukungan dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) Wilayah Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis Digitalisasi Laporan Keuangan Koperasi Usaha Simpan Pinjam.

Pembukaan dimulai pukul 08.00 dihadiri oleh Ketua Dekopinda Lumajang H. Ngateman SH, Kepala bidang koperasi, Dinas koperasi, UKM, Perindustrian dan perdagangan kabupaten Lumajang  Katemun, Dewan pakar Dekopinda Dr Fauzan Muttaqien SE, MM serta Kepala Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP) wilayah Jawa Timur Moh Faishol Chusni beserta dengan para narasumber Jarot Purwanto, MM dan Setiawan Pandu, SE, acara ini juga dihadiri oleh 40 orang peserta yang terdiri dari perwakilan koperasi yang mempunyai unit simpan. 

 

Ketua Dekopinda Lumajang H. Ngateman SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi tidak boleh ketinggalan jaman, harus mampu menaklukkan tantangan zaman.

Baca juga:  Program Jaringan Online Koperasi Nasional (JOKN) Bantu Fasilitasi Koperasi Menuju Koperasi Modern

“Bimtek ini tidak saja memberikan ilmu tetapi juga diberikan software keuangan koperasi dan dipraktikkan langsung nantinya sehingga harapannya dapat memberikan kemudahan koperasi dalam sistem informasi dan penyusunan laporan keuangan koperasi berbasis aplikasi/digital sehingga pelayanan koperasi terhadap anggota semakin cepat dan tetap akuntabel.” Tegasnya. 

Senada dengan Ketua Dekopinda,  Katemun menyambut baik kegiatan ini dalam rangka mendorong koperasi secara perlahan mulai bertransformasi ke arah digital didalam penyusunan laporan keuangan dan pelayanannya kepada anggotanya. Koperasi harus menjadi modern dan serba digital, oleh karena itu mengharapkan peserta mengikuti dengan tuntas.

Walaupun pelaksanaan Bimtek ini berlangsung hanya sehari tetapi para peserta menerima materi praktis aplikatif dari pakarnya, hal itu ditegaskan oleh Susiati Ketua panitia pelaksana dari LAPENKOP Daerah yang telah mempersiapkan acara sejak lama.

“Pelaksanaan Bimtek ini Alhamdulillah bisa terlaksana berkat dukungan semua pihak, baik dari Pimpinan Dekopinda, Dinas, seluruh gerakan koperasi Lumajang dan tentu saja LAPENKOPWIL Jatim, peserta kami imbau membawa laptop dan laporan keuangannya agar bisa benar-benar mengikuti dengan maksimal. Kami berharap mulai tahun 2023 ini gerakan koperasi Lumajang bisa go digital dengan lebih cepat.” Ungkap Susianti.

Baca juga:  Hirdan Ajak Alumni Unsoed dan Masyarakat Purwokerto, Makmur Bersama Koperasi Arbangin Wukir Jalanidhi

 

Susi yang juga Pelatih LAPENKOP juga menambahkan “tidak ada alasan untuk tidak go digital, ilmu sudah diberi, aplikasi sudah disiapkan dan insyaAllah akan ada pembinaan lebih lanjut pasca ini yang penting ada kemauan saja.”

Menyambut antusiasme peserta yang bersemangat mengikuti acara dan praktik langsung dengan laptopnya sejak pagi hingga sore hari, Kepala LAPENKOPWIL Jawa Timur Moh Faishol Chusni, menyampaikan bahwa aplikasi SIKADU sudah didesain sedemikian rupa sesuai dengan jati diri koperasi, akuntansi koperasi dan bisa melakukan penyesuaian fitur akun yang dipakai koperasi.

Acara berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh semua peserta hingga selesai dan diharapkan bisa menciptakan perubahan yang lebih baik.

“InsyaAllah aplikasi ini sudah user friendly, sudah online dan anggota juga bisa melihat saldo piutang serta simpanannya secara langsung di gadget-nya masing-masing. Transformasi digital itu merupakan keharusan, kalau transformasi digital ini tidak disiapkan dengan baik maka koperasi akan menjadi Museum, Ayo bersama menyongsong era digital koperasi” Pungkas Faishol. (Beritakoperasi/Sefi)
 

Baca juga:  Jurus Jitu Bikin Koperasi Makin Melesat Meski Dihimpit Pandemi