Beritakoperasi, Jakarta – Sekretaris Kementrian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan atau pemberdayaan UMKM di Papua untuk penyelenggaraan PON.

“Meski anggaran khusus dari kemenkop untuk penyelenggaraan PON tidak ada,” Ujar Arif Rahman Hakim di jakarta.

Ia menjelaskan bahwa Kemenkop mendukung untuk pengembangan UMKM di papua yaitu melakukan pembiyaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dalam rangka membina koperasi usaha mikro dan akses pembiyaan, khususnya melalui koperasi.

Selanjutnya, dikatakan terdapat pula penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang jumlahnya cukup besar. Lalu, penyaluran bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau bantuan permodalan untuk wirausaha pemula.

Selain itu peningkatan kapasitas SDM koperasi dan UKM, pembinaan pra-koperasi, dan pendampingan UMKM.

“itu kegiatan-kegiatan spesifik yang kita lakukan di Papua,” Kata dia.

Arif menyampaikan bahwa di dalam Peraturan Presiden No 7 Tahun 2021, disebutkan 40 persen belanja pemerintah pusat dan pemda dialokasikan unntuk belanja produk-produk UMKM.

“ini sebenernya salah satu hal yang bisa dimanfaatkan pemerintah daerah papua dalam memberdayakan pelaku usaha mikro kecil,” Kata dia.

Baca juga:  Menjelang Akhir Jabatan, Teten Harap Inovasi Terhadap Koperasi dan UMKM Terus Berlanjut

Hal tersebut adalah penyediaan tempat promosi dan pengembangan UMKM sebesar 30 persen. Dia menganggap bahwa hal tersebut dapat dimanfaatkan dalam rangka mendukung pelaksanaan PON.

Ia juga mengatakan bahwa kebijakan Kemnkop lainnya yang dapat dimanfaatkan Pemda Papua, diantaranya penyediaan rumah produksi Bersama dan model tata koperasi.

Menurut dia, kebijakan itu diatur agar terjadi konsolidasi antara pemda dengan pelaku UMKM sehingga dapat mempunyai rumah produksi Bersama.