Purwokerto, Beritakoperasi – Buku karya Suroto, Koperasi Lawan Tanding Kapitalisme menghentak dunia perkoperasian Indonesia. Suroto yang dikenal sebagai tokoh koperasi nasional benar-benar menghadirkan pemikiran yang menguatkan alam pikir dan karya bagi pegiat koperasi Indonesia.
Buku yang sudah terjual lebih dari 3000 eksemplar ini tak pelak menjadi bahan diskusi yang renyah bagi semua kalangan tak terkecuali mahasiswa.
Suroto yang juga pendiri Swalayan Boersa Kampus bersama Dwi Budi Hermawan tergabung bersama pada Koperasi Multi Pihak Bina Usaha Mandiri Profesional (KMPBUMP).
Ketua KMPBUMP, DR Tedy Dirhamsyah menyambut gembira bedah buku dan diskusi bersama salah satu tokoh pendiri Swalayan Boersa Kampus.
“Di hari koperasi tahun ini, kita ingin KMPBUMP memeriahkan hari koperasi dengan karya dari salah satu pioner koperasi kita. Ini juga dalam rangka memperkenalkan unit usaha baru kita, Rumah Minum Noah yang berada di lantai 2 BK Swalayan’” ujar Tedy.
Tedy berharap mahasiswa Unsoed dan mahasiswa lain di kota Purwokerto mengenal koperasi sebagai model bisnis yang relevan dilakukan di era kekinian.
“Banyak masyarakat termasuk mahasiswa yang belum kenal koperasi dan bisnis modelnya seperti apa? Melalui bedah buku dan diskusi ini kita berharap anak muda dan mahasiswa tercerahkan bahwa kita bisa berbisnis dengan model koperasi yang dijiwai semangat kekeluargaan” pungkas alumni Fakultas Pertanian Unsoed ini.
Dwi Budi Hermawan menerangkan acara yang akan dipandu oleh Selva Nurvita yang merupakan mahasiswa Unsoed ini terbuka bagi semua kalangan.
“Dengan tempat terbatas yang memberikan fasilitas antara lain free drink dan diskon pembelian buku Koperasi Lawan Tanding Kapitalisme. Pendaftaran dapat dilakukan melalui WA 0857-1271-898” ujar Budi menutup keterangan singkatnya. (SAH/Beritakoperasi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.